Seluruh DPD II Golkar Mendadak Putar Dukungan kepada Ijeck, Yasir Ridho Lubis Kini Hanya Pasrah
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah hari ini mendaftar langsung sebagai Calon Ketua DPD Golkar Sumut, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah hari ini mendaftar langsung sebagai Calon Ketua DPD Golkar Sumut, di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat (6/11/2020).
Kehadiran Ijeck diterima Korbid Ekonomi DPD Golkar Sumut Dodi Taher.
Ia mengungkapkan hingga pukul 11.00 WIB, baru 1 orang yang mendaftar ke DPP yaitu Musa Rajekshah.
"Berkas sudah kita terima dan nanti akan diverifikasi bersama DPP dan Dewan Pertimbangan Partai," jelasnya.
Kata dia, secara visual berkas pendaftaran sudah lengkap. Sebanyak 33 DPD II Golkar di Sumut atau tingkat kabupaten/kota menyatakan dukungannya terhadap Musa Rajekshah.
"Semua sudah mendukung, kalau sudah begini kemungkinan tidak ada lagi yang daftar ditambah lagi dari astakarya semuanya sudah 37. Diyakini Bang Ijeck akan terpilih secara aklamasi," ungkapnya.
Musa Rajekshah yang karib disapa Ijeck ini digadang-gadang akan terpilih secara aklamasi menjabat sebagai pemimpin baru partai berlambang pohon beringin di Sumut. Perihal ini, berdasarkan fatwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sebelum mendapatkan fatwa dari Ketum Airlangga Hartarto, Ijeck disebut-sebut akan bertarung sengit dengan Yasir Ridho Lubis, yang juga menginginkan kursi tertinggi partai.
Akan tetapi, harapan Yasir Ridho Lubis sirna dengan adanya fatwa dari Ketum Airlangga Hartarto.
Padahal, di awal pencalonan, Yasir Ridho Lubis mendapatkan dukungan dari hampir seluruh pengurus DPD Tingkat II atau Kabupaten/Kota di Sumut.
Namun, mendekati proses penentuan jadwal Musda X Golkar Sumut arah dukungan berubah.
Adapun Yasir Ridho Lubis sebelumnya terpilih sebagai Ketua Golkar Sumut pada Musda yang berlangsung beberapa waktu lalu di Medan. Namun, Musda itu akhirnya dinyatakan cacat prosedur, dan harus diulang.

Meski Musda diulang, Yasir Ridho saat itu masih yakin maju sebagai kandidat Ketua Golkar Sumut dengan alasan mendapat banyak dukungan suara dari DPD II.
Lantas, kenapa saat ini terjadi perubahan besar arah dukungan DPD II Golkar?
Saat dihubungi Tribunmedan.com melalui pesan singkat WhatsApp, Yasir Ridho Lubis belum mau berkomentar terkait berubahnya arah dukungan DPD II Golkar kepada Ijeck.