Identik sebagai Penanda Bahaya, ternyata Ikan Oarfish Enak, Dagingnya Lebih Empuk dari Tahu

Ikan oarfish yang memiliki panjang 490 sentimeter dan berat sekitar 45 kilogram ditangkap di lepas pantai Dong'ao, Kabupaten Yilan, Taiwan.

Editor: Tariden Turnip
Facebook/Foxnews
Identik sebagai Penanda Bahaya, ternyata Ikan Oarfish Enak, Dagingnya Lebih Empuk dari Tahu . Seekor oarfish yang panjangnya mencapai 5,5 meter ditemukan di lepas pantai California. 

"Jenis oarfish memang merupakan jenis ikan yang hidup hingga ribuan meter, tetapi terkadang juga muncul ke permukaan," ujar Selvia, Kamis (12/12/2019) seperti dikutip tribun-medan.com dari kompas.com.

Menurutnya, perilaku ikan oarfish yang muncul ke permukaan karena merasakan perubahan di tempat hidup atau habitatnya.

Tak hanya itu, naiknya ikan oarfish juga diduga merupakan kebiasaan hidupnya.

Selvia menyampaikan bahwa ikan oarfish memiliki kebiasaan hidup dengan cara membunuh dirinya sendiri dengan cara naik ke permukaan.

"Berdasarkan informasi yang saya baca, jenis ini memiliki kebiaaan hidup dengan cara membunuh dirinya sendiri saat telah dewasa dengan cara naik ke atas permukaan, bahkan terbawa hingga ke pantai," ujar Selvia.

Menilik kabar bahwa adanya ikan oarfish di permukaan laut, Selvia mengungkapkan, butuh kajian khusus untuk membuktikan jika kemunculannya dikaitkan dengan gempa atau tsunami.

Sementara, Selvia mengatakan bahwa ikan oarfish masuk dalam Famili Regalecidae. Dalam famili ini, ada tiga jenis antara lain Regalecus glesne, Regalecus russelii, dan Agrostichthys parkeri.

Dari ketiga jenis tersebut, ada masing-masing perbedaan berdasarkan habitatnya dan karakter meristik.

"Perbedaannya dari ketiganya bisa dilihat dari karakter meristik, misal jumlah duri lemah sirip punggung, ada tidaknya duri keras di sirip punggung, warna, dan lainnya," ujar Selvia.

Untuk habitat persebarannya juga disampaikan oleh Selvia.

Berikut rinciannya:

Regalecus glesne, habitat penyebarannya luas.

Regalecus russelii, habitat penyebarannya di Samudera Pasifik (Jepang, AS, Meksiko), di Samudera Hindia.

Agrostichthys parkeri, habitat penyebarannya di selatan Australia, New Zealand, dan Argentina.

Adapun Selvia mengungkapkan, untuk penyebaran Regalecus russelii tidak sebanyak populasi Regalecus glesne di Samudera Hindia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved