Lagi Asyik Main Bola Kaki, Seorang Bocah Temukan Granat dan Amunisi yang Berserakan di Lahan Kosong

TRIBUN-MEDAN.com,PAKAM-Lahan kosong di perumahan Sari Petojo, Dusun I, Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang kerap digunakan sejumlah bocah untuk bermain bola.

Di sekitar lahan kosong ini, terdapat tumpukan sampah berupa dedaunan kering. Pada Minggu (8/11/2020) siang, lokasi tersebut mendadak dipadati warga.

Baca juga: Granat Manggis Ditemukan di Sela Tanaman Temulawak

Pasalnya, seorang bocah bernama Fikri (13) menemukan granat dan amunisi yang berserakan.

Dari keterangan Kapolsek Tanjungmorawa AKP Sawangin Manurung, granat yang ditemukan berjumlah satu buah.

Kemudian, untuk amunisnya ada puluhan berbagai jenis.

Baca juga: Egianus Kogoya Pamer Ribuan Amunisi, Akhirnya 4 Oknum TNI Diciduk Jual Senjata/Peluru pada KKB

"Amunisi dan granat itu bukan di dalam tanah.

Tapi posisinya berserakan di sekitar rerumputan," kata Sawangin, Minggu petang.

Sawangin mengatakan, adapun puluhan amunisi itu terdiri dari enam butir untuk senjata jenis MK3, 36 butir untuk senjata jenis SS1 dan 16 butir untuk senjata revolver.

"Dari penuturan saksi mata, awalnya granat yang sudah berkarat dan amunisi itu ada di dalam ban bekas.

Baca juga: Digerebek Kasus Narkoba, Nelayan Kabur Tinggalkan Senjata Api Rakitan dan Amunisi

Kemudian dilaporkan ke warga, dan masyarakat sekitar melapor pada kami," kata Sawangin.

Begitu menerima informasi tersebut, polisi pun turun ke lokasi.

Bahkan, sejumlah aparat TNI juga terlihat menyambangi lokasi sembari memintai keterangan warga sekitar.

"Jika dilihat sepintas, kemungkinan granat dan amunisi yang ditemukan masih aktif," kata Sawangin.

Baca juga: Selain Borong 33 Jet Tempur Baru, India Borong Senjata & Amunisi, Siap Baku Tembak dengan China

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Tanjungmorawa turut berkoordinasi dengan petugas Sat Brimob Polda Sumut.

Sawangin mengatakan, dia sendiri heran, kenapa amunisi dan granat itu posisinya tidak di dalam tanah.

Apakah granat dan amunisi ini ada yang memindahkan sebelumnya, Sawangin tak mau menduga-duga.

"Enggak tahu juga kita (apa baru dipindahkan atau tidak)," kata Sawangin.

Dari cerita masyarakat, lahan kosong ini dulunya bekas pabrik es.

Sejak ditinggalkan, lahan tersebut dibiarkan terbengkalai.(dra)