Pemandian Simatahuting, Pesona Warna Airnya Bagaikan Mata Kucing yang Kebiruan

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Begitu banyaknya pemandian alam yang ada di Sumatera Utara, selalu menjadi destinasi yang dicari wisatawan saat hari libur tiba. Seperti halnya wisata pemandian alam yang ada di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Satu wisata pemandian tersebut dinamakan Aek Simatahuting. Wisata ini terletak di Desa Sarimatondang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Siantar.

Pemandian ini berdekatan dengan sebuah pemandian terkenal lainnya yang ada di Kabupaten Simalungun, yaitu Pemandian Aek Manik.

"Karena sudah pernah mandi di Aek Manik, jadi saya sama teman-teman mencoba untuk mandi di Aek Simatahuting. Pemandian ini tepat di belakang Aek Manik," ucap Sofyan seorang pengunjung asal Kota Tebing Tinggi, Selasa (10/11/2020).

Informasi yang dihimpun wartawan www.tribun-medan.com, mengapa disebut Aek Simatahuting karena warna air nya kayak mata kucing bening kebiruan dan kehijauan.

"Cerita dahulunya, seperti itu. Warga di sini memberikan nama Aek Simatahuting, karena airnya kayak mata kucing agak kebiruan. Terbilang jernihlah pemandiannya ini," ujar Anto seorang warga sekitar pemandian.

Baca juga: Pemandian Tangkahan Raja: Bekas Galian C, Bersumber dari Tiga Aliran Sungai yang Berbeda

"Pemandiannya ini berbentuk seperti kolam, dan sumber airnya dari mata air yang sejuk, bening, dan jernih. Banyak orang menyanjung tempat ini karena keindahan dari airnya. Namun ada sedikit catatan, bagi pengunjung wanita yang sedang datang bulan, dilarang untuk mandi di kolam ini," sebut sumber tersebut.

Maka tak heran, setiap pengunjung yang sudah tiba di lokasi ketika melihat kolamnya, tidak sabar untuk langsung masuk ke kolam dan menikmati segarnya air.

Sementara itu, lokasi pemandian Aek Simatahuting ini berada di dalam hutan yang dikelilingi oleh pepohonan yang rindang, sehingga suasana dari tempat ini sangat nyaman dan tenang. Sehingga wisatawan yang berlibur kemari, sangat rileks dalam menikmati liburannya.

Bagi pengunjung yang biasanya melakukan atraksi salto, diharapkan untuk berhati-hati. Karena tepat di bawah kolam terdapat batu yang cukup besar. Jadi disarankan untuk mencari tempat yang aman.

Pemandian ini juga cocok buat anak-anak. Karena kedalaman kolam ada yang dalam dan ada yang tidak dalam. Namun demikian, pengunjung diharapkan untuk selalu berhati-hati. Meski begitu, pengelola juga menyediakan pelampung bagi pengunjung yang membutuhkan.

Baca juga: Pemandian Air Panas Lubuk Simbolon, Bermula Pengeboran hingga Berubah Suhu Kala Banjir

Soal tiket masuk ke pemandian ini, pengunjung tidak perlu merogoh kantong saku dalam-dalam. Tiket masuk termasuk cukup murah, Rp 5 ribu untuk dewasa, dan Rp 2 ribu anak-anak.

Lokasi pemandian di Aek Simatahuting ini juga bersih, dan nyaman. Fasilitas wisata pun juga baik, parkiran yang cukup luas, warung makanan, Pondok, dan Toilet umum juga tersedia.

Untuk mencapai lokasi pemandian ini, pengunjung akan menempuh waktu tiga jam perjalanan darat dari pusat Kota Medan.

Jadi, bagi yang penasaran langsung saja datang, dan rasakan kenikmataannya selama berada di pemandian alam Aek Simatahuting. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)