Sosok Ginimbi Miliarder yang Tewas Terbakar dalam Roll Royce, Gemar Pesta Mewah Punya 6 Roll Royce

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Ginimbi Miliarder yang Tewas Terbakar dalam Roll Royce, Gemar Pesta Mewah Punya 6 Roll Royce 

Miliarder dan pesohor Zimbabwe Genius Kadungure (36) yang terkenal dengan nama Ginimbi, tewas terbakar terjebak dalam mobil mewahnya Roll Royce setelah tabrakan dengan Honda Jazz, Minggu (8/11/2020) subuh.

Ginimbi tewas bersama tiga rekannya Limumba Karim, Elisha, dan Mitchelle “Moana” setelah mereka selesai merayakan pesta ultah ke-26 Moana.

Setelah menghantam Honda Jazz, Roll Royce yang dikemudikan Ginimbi dengan kecepatan tinggi menabrak pohon di pinggir jalan lalu terbakar bersama keempat korban.

Keempat korban tidak bisa diselamatkan karena pintu Rolls Royce tidak bisa dibuka akibat benturan dan butuh berjam-jam bagi petugas untuk mengeluarkan jenazah mereka puing mobil mewah itu.

Sedangkan pengemudi Honda Jazz, Lucky Chikwanda selamat.

Lucky Chikwanda kepada pamannya bahwa  tabrakan terjadi setelah Ginimbi dengan kecepatan tertinggi berusaha menyalip tiga mobil.

Adik Ginimbi, Nelia, mengatakan kakaknya sedang bersenang-senang di Dreams Nightclub dan mengundang dua temannya lainnya - Karim dan Elisha - untuk merayakan ulang tahun Moana.

''Saya tidak bertemu dengan dua orang yang terlibat dalam kecelakaan dengan saudara laki-laki saya. Saya hanya mendengar Ginimbi mengatakan akan pergi ke pesta Moana dengan teman-temannya.

“Selanjutnya saya mendapat panggilan telepon bahwa saudara laki-laki saya terlibat dalam kecelakaan. Saya masih shock dan menakutkan. Saya tiba di tempat kejadian dan melihat jasad saudara laki-laki saya dan teman-temannya.

“Saya terluka. Kami sekarang berempat di keluarga kami, saudara perempuan saya Juliet, saya sendiri, Ginimbi dan ayah saya Anderson. Upacara pemakaman akan dilakukan di rumah Ginimbi di Domboshawa,” katanya.

Tinotenda Marimo, yang akrab disapa “Dj Rimo”, teman dekat Ginimbi, menggambarkan kecelakaan itu mengejutkan.

“Sepertinya Ginimbi ngebut. Saya mencoba memikirkan bagaimana mobil itu meledak dan menabrak pohon. Biasanya itu waktunya pulang setelah berpesta, dini hari Minggu. Saya sedih dan kehilangan kata-kata, ” katanya.

Seorang petugas keamanan yang diidentifikasi sebagai Martin mengatakan bahwa dia sedang berpatroli di daerah itu ketika dia menyaksikan kecelakaan itu.

“Saya selalu melihat Ginimbi pada jam-jam ini (5 pagi) ketika saya selesai bekerja dan dia akan mengemudi ke rumah Domboshava-nya.