Kisah Joshua Hutagalung Dapat Rezeki Nomplok, Batu Meteor yang Menimpa Rumahnya Dibeli Rp 25 Miliar

Anda masih ingat dengan Joshua Hutagalung, warga Tapanuli Tengah yang rumahnya dijatuhkan batu meteor. 

KOMPAS.COM/HANDOUT
Josua Hutagalung (33) memperlihatkan batu seberat 2,2 kilogram yang menghantam rumahnya di Dusun Sitahan Barat, Desa Satahi Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (1/8/2020). Batu ini sudah ada yang menawar seharga Rp 1 miliar tapi Josua belum mau melepaskannya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Anda masih ingat dengan Joshua Hutagalung, warga Tapanuli Tengah yang rumahnya dijatuhkan batu meteor

Batu meteor yang menimpa rumahnya pada  4 Agustus 2020 dijual senilai 1,5 juta euro atau Rp 25 miliar.

Batu itu seberat 2,2 kg diklasifikasikan sebagai CM1 / 2 karbonan chondrite. 

Penemuan yang sangat langka membawa bahan kimia penyusun yang diyakini telah menjadi benih kehidupan di awal tata surya.

Dilansir dari dari www.thesun.ie, Joshua Hutagalung telah menjual batu tersebut kepada kolektor dari Amerika Serikat.

Tonton video:

Uang tersebut memberi Josua cukup untuk persediaan pensiun dan membangun gereja baru di desanya.

Dia mengatakan, “Saya sedang mengerjakan peti mati di dekat jalan di depan rumah saya ketika saya mendengar suara ledakan yang membuat rumah saya bergetar. Seolah-olah pohon telah menimpa kami.”

Menurutnya, benda tersebut terlalu panas untuk diambil.

“Jadi, istri saya menggalinya dengan cangkul dan kami membawanya ke dalam."

Batu tersebut dibeli seorang ahli meteorit Jared Collins, yang berbasis di Bali, dikirim oleh kolektor bernama Jay Piatek untuk mengamankan meteorit langka tersebut, sekaligus melakukan negosiasi harga.

"Ponsel saya menyala dengan tawaran gila bagi saya untuk melompat ke pesawat dan membeli meteorit," kata Jared dikutip Daily Star.

"Itu terjadi di tengah-tengah krisis Covid-19 dan terus terang itu adalah masalah antara membeli batu untuk diri saya sendiri atau bekerja dengan ilmuwan dan kolektor di AS."

"Saya membawa uang sebanyak yang saya bisa kumpulkan dan pergi mencari Josua, yang ternyata adalah negosiator yang cerdik."

Jared membayar dengan harga fantastis tadi, Rp 25 miliar.

Setelah melakukan kesepakatan dengan Josua, Jared mengirimkan batu tersebut ke AS, dan sekarang menjadi koleksi Jay Piatek, seorang dokter dan kolektor meteorit dari Indianapolis.

Josua, yang memiliki tiga anak laki-laki, mengatakan dirinya memimpikan memiliki anak perempuan.

"Saya juga selalu menginginkan seorang anak perempuan, dan saya harap ini pertanda bahwa saya akan cukup beruntung sekarang untuk memiliki anak perempuan," katanya kepada The Sun.

(vic/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved