Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Makan Korban, Suami Istri di Kisaran Jadi Korban
Dari keterangan Sangkot, selaku saksi mata menjelaskan, mobil minibus tersebut masuk berbarengan dengan kereta api.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap |
TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Perlintasan kereta tanpa palang kembali memakan korban di Tanjungbalai, kali ini menimpa dua kendaraan bermotor, dimana satu mobil dan satu sepeda motor.
Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta dipintu Sei Tualan Raso, kota Tanjungbalai, Rabu (18/11/2020).
Dari keterangan Sangkot, selaku saksi mata menjelaskan, mobil minibus tersebut masuk berbarengan dengan kereta api.
"Jadi, mobil itu masuk, kereta api tersenut juga masuk. Jadi belum lewat, kereta udah libas pantat mobil tersebut," ujarnya saat dijumpai Tribun-Medan.com malam.
Lanjutnya, dikarenakan hantaman dari kereta api tersebut, mobil minibus itu sempat beberapa kali terguling.
"Karena hal itu, mobilnya terguling-guling lalu kena sepeda motor," katanya.
Dikatakannya, korban yang berada di dalam mobil adalah seorang sepasang suami istri. Dimana dari keterangannya, sang istri sempat terhimpit di pintu mobil.
"Yang kami lihat, suaminya udah di jalan, tapi istrinya masuk terhimpit," ujarnya.
Ujarnya, sepasang suami istri itu akhirnya dapat dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat.
"Setelah berhasil dievakuasi, istrinya yang luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat," katanya.
Sementara, mobil dan sepeda motor dari para korban sudah ditangani oleh Polres Kota Tanjungbalai.
(cr2/TRIBUN-MEDAN.com)