20 Hari Jelang Pilkada Sumut
Tinjau Lokasi Sortir dan Lipat, KPU Medan Jamin Surat Suara Rusak Tidak Akan Dipakai di TPS
- Ketua KPU Medan Agussyah Damanik dan Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap meninjau langsung ke lokasi sortir dan lipat di Gedung Andromeda
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua KPU Medan Agussyah Damanik dan Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap meninjau langsung ke lokasi sortir dan lipat di Gedung Andromeda, eks Bandara Polonia Medan, Kamis (20/11/20).
Ketua Tim Pemenangan AMAN Ibrahim Tarigan turut serta dalam rombongan lantaran keberatan pasangan nomor urut 1 Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) tentang adanya ditemukan gambar paslon AMAN di surat suara terlihat gelap.
"Ini kita pastikan tidak akan digunakan di TPS," kata Agus didampingi anggota KPU Medan Zefrizal menjamin bahwa surat suara yang rusak akan diganti.
Sebagaimana, terdapat foto surat suara bergambar gelap yang sebelumnya diunggah di media sosial dan kemudian ditanggapi oleh tim AMAN.
Proses sortir dan lipat, kata Agus, untuk memastikan kondisi surat suara sesuai dengan spesimen yang disepakati sebelumnya.
Apabila dalam sortir ditemukan tinta cetakan yang meluber, terdapat coblosan, atau potongannya tidak sesuai maka akan diganti.
"Kalau itu ditemukan, KPU akan meminta perusahaan pencetak untuk mencetak yang sesuai,"sebut Agus.
Sejak proses sortir dan lipat 17 November lalu, kata Agus, ditemukan puluhan surat suara yang rusak.
"Berapa totalnya yang rusak akan diketahui nanti tanggal 21 November saat hari terakhir sortir dan lipat," jelasnya.
Ketua Tim Pemenangan AMAN Ibrahim Tarigan mengaku pihaknya menerima penjelasan KPU Medan. Menurutnya, sesuai pernyataan KPU Medan, surat suara memang harus diganti.
"Jangan ada yang hitam ada yang putih," kata Ibrahim.
Sementara iti, Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap mengatakan, pasca munculnya informasi surat suara rusak ini mereka kemudian menyarankan tim 01 untuk menyurati KPU dan sama-sama melakukan pengawasan.
"Mekanismenya kan ini terbuka. Kalau ada masukan, wajar," katanya.
(Jun-tribun-medan.com)