Gubernur Sumut Ingatkan Pemko Medan, Tetap Larang Pembukaan Bioskop Selama Pandemi Covid-19

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengingatkan Pemko Medan untuk tidak sembarangan membuka bioskop di masa pandemi covid-19.

Hal itu disampaikan Edy ketika dikonfirmasi tentang adanya rapat yang digelar Dinas Pariwisata Pemko Medan di kantor Wali Kota Medan, Kamis (19/11/2020) kemarin, membahas izin pembukaan kembali bioskop yang ada di Kota Medan.

Mantan Pangkostrad itu menegaskan bahwa pembukaan bioskop harus mendapat izin dari Satgas Covid-19 Sumut.

Ia mengingatkan bahwa angka pasien covid-19 semakin hari kian menurun, dan itu harus dipertahankan.

"Buka bioskop harus izin dulu. Jangan sembarang buka. Jadi begini, kondisi kita (Sumut) sekarang sudsh mulai membaik, di kepala 70 orang, yang kemarin-kemarin di dua, tiga bulan lalu diangka 260 orang, pernah 290 orang," kata Edy, Jumat (20/11/2020).

Edy mengkhawatirkan, apabila nantinya bioskop tetap dibuka, maka jumlah penderita covid-19 justru akan bertambah. Sebab, menurutnya akan sulit mengontrol protokol kesehatan.

"Kalau nonton bioskop pasti itu sulit dikendalikan. Padahal protokol kesehatan ini lah yang menjadi prioritas untuk menyelesaikan persoalan covid-19," ujarnya.

Selain melarang pembukaan bioskop, Edy pun berjanji akan membubarkan kegiatan yang mengundang banyak orang yang tidak memperhatikan protokol kesehatan.

"Apalagi nanti ada berkumpulnya banyak orang, seperti ada demo, ada kampanye itu tak boleh. Saya pastikan tak boleh. Karena saya aktifkan satgas ini. Saya tak akan mengizinkan keramaian-keramian yang dilakukan di Sumut," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, rapat yang digelar Pemko Medan tentang pembukaan bioskop dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum (Asmum) Setda Kota Medan, Renward Parapat.

Kegiatan itu disebut turut dihadiri para pelaku usaha bioskop membahas tentang dampak yang terjadi bila bioskop di Kota Medan akhirnya dibuka dalam waktu dekat.

(ind/tribun-medan.com)