News Video
Video Femila Sinukaban Asal Medan Dihapus dari YouTube Indonesian Idol
Video Femila Sinukaban di channel YouTube Indonesian Idol yang sudah disaksikan hampir 2 juta kali terpaksa dihapus tim YouTube Indonesian Idol
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Ia punya channel YouTube yang memiliki subscriber 113 ribu.
Baca juga: Bupati dan Ribuan Warga Karo Hadiri Penayangan Perdana Film Jandi La Surong
Baca juga: Jandi La Surong, Kisah Romantis Warga Karo di Era 1970 akan Dirilis di Berastagi
Penampilan Femila Sinukaban hingga Rabu (18/11/2020) pukul 12.00 WIB sudah disaksikan lebih dari 500 ribu kali dan mendapat 23 ribu like dari warganet.
Selain bersuara emas, remaja cantik asal Medan ini juga pernah membintangi film berjudul Jandi La Surong yang disutradarai Ori Sembiring.
Film ini adalah visualisasi dari novel romantis karya Muhammad Tempel Tarigan.
Pada novelnya, Tempel Taringan mengisahkan perjalanan cintanya, kisah dua anak muda karo di era 1970'an.
Arjuna Ginting dan Femila Sinukaban didaulat menjadi pemeran utama.
Film ini diperankan 90 persen orang Karo, bahasa yang digunakan 100 persen bahasa Karo.
Ada juga penampilan tradisi budaya Karo, dI antaranya erpangir ku lau (tradisi memandikan anak yang hendak merantau) dan naki-naki (momen perkenalan remaja Karo). Selain itu ada juga landek (tarian tradisi Karo) dan ndikar (pencak silat Karo).
"Film ini diambil dari novel Muhammad Tempel Tarigan. Kisah cinta masyarakat karo di 1970'an yang terpaksa berpisah karena pendidikan. Komitmen cinta mereka membuahkan sebuah janji. Sebuah janji yang seharusnya ditepati," kata Ori melalui pesan WhatsApp, Jumat (22/2/2019).
Visualisasi pada film ini menggamparkan perkampungan dahulu, baik dari sisi sosial hingga tari-tarian.
Hal ini dinilai sebagai langkah untuk memperkenalkan kembali budaya Karo.
"Apresiasi anak muda karo terhadap penulis atas kontribusinya dalam memperkenalkan kembali budaya Karo. Film ini menggambarkan suasana perkampungan, budaya Karo di tahun 1970'an, baik dari sisi sosial, etika, tari-tarian dan pergaulan muda," sambungnya.
Ori menceritakan proses produksi Film Jandi La Surong menghabiskan waktu selam delapan bulan dan melibatkan ratusan orang.
"Tim produksi ada 65 orang, pemain dalam film 35 orang dan pemeran figuran ada 145 orang," jelas Ori Sembiring.
Lokasi pembuatan film ini dilakukan di dua kabupaten yakni Kabupaten Karo meliputi Siosar, Kacaribu dan Berastagi. Sementara Kabupaten Deliserdang meliputi Sukamakmur dan Negeri Suah.
(hen/tribun-medan.com)