Bocoran Tema ILC TV One 24 November 2020, Perintah Jokowi ke Mendagri, Bakal Seru!
Bocoran tema ILC TV One edisi Selasa 24 November 2020 diumumkan Karni Ilyas melalui unggahan Twitter, Senin (23/11/2020) malam.
TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya tema ILC TV One edisi Selasa 24 November 2020 diumumkan. Kali ini Karni Ilyas akan membahas "Bisakah Gubernur Dicopot?".
Bocoran tema ILC TV One edisi Selasa 24 November 2020 diumumkan Karni Ilyas melalui unggahan Twitter, Senin (23/11/2020) malam.
"Dear Pencinta ILC: diskusi ILC, Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "Bisakah Gubernur Dicopot?" Selamat menyaksikan. #ILCBisakahGubernurDicopot," demikian unggahan Karni Ilyas di Twitter.
Siapa saja narasumber yang bakal tampil di ILC TV One nanti?
Akankah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara? Kita tunggu tayangannya pada Selasa 24 November 2020 pukul 20.00 WIB.
Perintah Jokowi ke Mendagri
Sebelumnya diberitakan Kompas.com ( grup Tribunmedan.com ), Presiden Joko Widodo menyindir kepala daerah yang justru ikut berkerumun dan abai terhadap penegakan protokol kesehatan.
Kendati demikian, Presiden tak menyebut sosok kepala daerah yang dimaksud.
Ia pun meminta kepala daerah tak justru ikut berkerumun dan memberi contoh dalam penegakan protokol kesehatan.
"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," kata Presiden dalam siaran pers resmi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/11/2020).
Ia mengingatkan agar daerah-daerah yang telah memiliki peraturan daerah mengenai penegakan disiplin protokol kesehatan untuk betul-betul menjalankan aturan tersebut secara tegas, konsisten, dan tidak pandang bulu.
Dalam hal ini, lanjut Jokowi, tugas pemerintah ialah mengambil tindakan hukum di mana ketegasan aparat dalam mendisiplinkan masyarakat untuk patuh kepada protokol kesehatan adalah suatu keharusan.
Ketegasan tersebut, lanjut Jokowi, sangat diperlukan lantaran berdasarkan data terakhir per 15 November lalu, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah berada pada angka 12,82 persen yang jauh lebih rendah daripada rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 27,85 persen.
Rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia juga sangat bagus, yakni mencapai 83,92 persen yang jauh lebih baik dibandingkan dengan angka kesembuhan dunia di angka 69,73 persen.
Ia pun menambahkan, keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19 saat ini merupakan hukum tertinggi.