Nasib Irjen Napolen, Dulu Disanjung Tangkap Pembobol BNI, Kini Satu Sel Bareng Maria Pauline Lumowa

Ternyata Irjen Napoleon Bonaparte mendekam di rutan yang sama dengan tersangka kasus pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa.

kolase kompas
Irjen Napoleon Bonaparte - Nasib Irjen Napolen, Dulu Disanjung Tangkap Pembobol BNI, Kini Satu Sel Bareng Maria Pauline Lumowa 

"Dari situ saja itu sudah tercium. Ia bukan orang yang dirugikan. Pasti kan ada dalangnya. Ada kepentingan yang lebih besar daripada saya," ujar dia.

Dari keganjilan yang ada, Napoleon mengaku merasa dikorbankan. Kendati demikian, soal siapa pihak yang diuntungkan, Napoleon menilai publik yang lebih tahu.

Ia menduga ada kemungkinan bahwa kasus yang menimpanya berhubungan dengan bursa calon Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Azis.

Bahkan, menurut dugaannya, ada hal yang lebih besar lagi, yaitu upaya untuk menutupi suatu perbuatan pidana.

"Saya tidak pernah bilang ada yang diuntungkan. Itu publik mungkin lebih tahu. Pertanyaan bukan yang diuntungkan atau tidak diuntungkan. Tapi ada keganjilan. Tapi semua nanti akan terungkap di pengadilan," ungkap Napoleon.

Pernyataan yang sama juga diucapakan Sastrawan, kuasa hukum Napoleon Bonaparte saat hadir di acvara Mata Najwa belum lama ini.

Sastrawan mengatakan, perkara Napoleon adaklah perkara rekayasa atau palsu.

Dia menuding berita acara pemeriksaan yang dibuat Tommy Sumardi adalah rekayasa.

Menanggapi hal ini, Dion pongkor, kuasa hukum Tommy Sumardi balik mempertanyakan kepentinan klinennya merekayasa perkara Napoleon.

"Kalau merekayasa, apa kepentngan pak tommy merekayasa kasus.

Tidak ada hubungan bisnis dan jabatan, malah baru dikenal

Untuk apa merekayasa? meresikokan diri," kata Dion Pongkor.

Menurut Dion, Tommy Sumardi bukan orang yang tak punya pekerjaan.

"Beliau seorang bussinesman yang hidup nyaman, punya keluarga. Buat apa merekayasa perkara yang membuatnya ikut terjerat," kata Dion.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Irjen [Napoleon: Saya Ditempatkan Bersama Penjahat Narkoba, Koruptor, bahkan yang Saya Tangkap"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved