Dua Panitia Acara Rizieq Shihab di Puncak Bogor Kembali Mangkir Tanpa Alasan, Bupati: Saya Sakit

Panitia penyelenggara kegiatan peletakan batu pertama di Megamendung, kawasan Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, kembali tak memenuhi panggilan polisi.

Editor: AbdiTumanggor
YouTube
Keluarga Habib Rizieq Shihab 

Menurut Irwan, saat ini kondisi terakhir kesehatan bupati terlihat stabil, berdasarkan pemeriksaan medis dengan cara observasi rontgen dan CT scan untuk melihat kondisi paru-paru.

Hasilnya, sebut dia, paru-paru, darah dan kondisi lain pun terlihat cukup bagus. Sehingga tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Alhamdulillah sehat ya, tapi artinya masih positif (Covid-19) dan tidak perlu dirujuk," ungkapnya.

Disinggung soal pemanggilan oleh Polda Jawa Barat terkait kasus dugaan pelanggaran kerumunan massa dalam menyambut Rizieq Shihab, Irwan menegaskan bahwa bupati belum bisa hadir untuk memenuhi pemanggilan tersebut.

Sebab, kata dia, bupati masih dalam pengawasan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Ibu kan masih positif Covid-19 sehingga belum bisa memenuhi panggilan Polda Jabar. Orang lagi sakitkan ya nggak bisalah," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan bakal diwakili untuk hadir memberi klarifikasi kasus kerumunan Rizieq Shihab tersebut ke Polda Jabar.

"Tergantung panggilan poldanya, kalau bisa diwakili ya diwakili. Tapi panggilannyakan untuk Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin," jelas dia.

Bupati Bogor cuti sakit

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Bogor Ade Yasin mengakui bahwa dirinya masih dalam perawatan Covid-19.

Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pemanggilan polisi dan teguran dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Mungkin bisa konfirmasi ke wakil, karena saya lagi cuti sakit (Covid-19). Jadi semua surat-surat masuknya ke Wabup," singkat Ade, melalui keterangan tertulisnya ketika dihubungi.

Seperti diketahui, Polda Jabar tengah mendalami kasus kerumunan dalam kegiatan acara peletakan batu pertama atau peresmian masjid di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan yang dihadiri oleh pemimpin organisasi masyarakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu berkaitan dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Sejumlah pejabat dan perangkat wilayah di Kabupaten Bogor dimintai klarifikasi terkait kegiatan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved