Hindari Konflik dengan Manusia, BBKSDA Lepasliarkan Orangutan Tapanuli Cagar Alam Dolok Sipirok

Petugas BBKSDA terpaksa menembakkan bius ke orangutan Tapanuli yang akan dievakuasi dari dekat permukiman masyarakat

Editor: Array A Argus
Tribun Medan
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melalui BBKSDA Wilayah III Padangsidimpuan melepasliarkan Orangutan Tapanuli di kawasan Dolok Sipirok pada 23 November 2020. 

Sebagian besar populasi OU Tapanuli tersebar di Blok Batangtoru Barat dan Batangtoru Timur, serta terdapat beberapa populasi kecil yang ditemukan di Cagar Alam Dolok Sipirok, Suaka Alam Lubuk Raya dan Cagar Alam Dolok Sibual-buali (Utami-Atmoko dkk, 2017).        

Menurut KLHK (2019), Populasi OU Tapanuli di wilayah Batangtoru Barat saat ini berjumlah 400-600 individu (termasuk SA.

Lubuk Raya dan CA Dolok Sibual-buali yang terpisah dari wilayah Blok Barat, diperkirakan populasinya kurang dari 50 individu), sedangkan Batangtoru Timur berjumlah sekitar 150-160 individu. Bahwa populasi OU Tapanuli di Batangtoru adalah 577-760 individu.

"Diharapkan orangutan tersebut segera beradaptasi dengan habitatnya.

Pasca pelepasliaran, orangutan selalu dalam monitoring tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara untuk memastikan OU tetap berada di habitatnya," pungkasnya.(mft)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved