Tribun travel

Pemandian Alam Rudang Mayang, Air Terjun Menjadi Daya Tarik Bagi Pengunjung

Dibuka sekitar tahun 2018 yang lalu, pemandian ini setiap akhir pekan tiba selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah di Sumut.

TRIBUN MEDAN/HO
PEMANDIAN Alam Rudang Mayang yang berada di Desa Namu Ukur, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Menikmati indahnya lokasi wisata serta sejuknya air terjun di pemandian alam Rudang Mayang yang terletak di Desa Namu Ukur, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang.

Dibuka sekitar tahun 2018 yang lalu, pemandian ini setiap akhir pekan tiba selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai daerah yang ada di Sumut.

Banyak juga yang datang ke lokasi pemandian ini, tidak hanya sendiri ataupun berduaan. Melainkan, lokasi ini cocok dikunjungi bersama keluarga.

"Datang ke sini cocok memang bersama keluarga. Rekreasi sambil menikmati air terjun yang mengucur deras dari atas tebing. Ini sih yang menjadi daya tarik bagi kami sekeluarga datang kemari," ujar Bagas, pengunjung asal Kota Medan, Kamis (26/11/2020).

Tampak dari kejauhan, tiga aliran air terjun menjadi daya tarik pengunjung untuk mengabadikan momen dengan berfoto selfie.

Namun, tak hanya itu, bebatuan yang ada di dalam air menjadi hal tidak kalah seru dinikmati pengunjung untuk bersantai mendengari gemercik suara air.

"Air terjun selalu menjadi daya tarik yang utama ketika pengunjung sudah tiba di sini. Rasanya enggak sabar untuk masuk ke air dan pergi ke tempat cucuran air terjunnya," ujar Bagas.

Pengunjung diharapkan untuk berhati-hati selama berada di lokasi pemandian ini.

Di beberapa titik pemandian, terdapat dataran yang cukup dalam.

Baca juga: Pemandian Paccur Napitu: Berawal dari Sumber Air yang Jernih, Sempat Dilirik Perusahaan Minuman

Begitu juga dengan batu yang ada di dalam air, kondisi batu yang licin sering membuat pengunjung terjatuh.

Lokasi pemandian alam Rudang Mayang sendiri, dikelilingi rimbunnya pepohonan yang hijau.

Bagi pengunjung yang ingin menguji adrenalin, tersedia arung jeram dari ban yang disewakan oleh pengelola. Harga sewa pun tergantung ukuran bannya.

Sedangkan biaya masuk di lokasi pemandian ini cukup terjangkau Rp 20 ribu permobilnya atau Rp 10 ribu persepeda motornya sedangkan untuk sewa lapak dikenakan perharinya Rp 50 ribu.

Jarak tempuh untuk mengunjungi lokasi pemandian ini, pengunjung akan memakan waktu selama perjalanan selama satu jam perjalanan dari Pusat Kota Medan.

Bagi pengunjung yang mengalami kesulitan selama melakukan perjalanan menuju pemandian, lokasinya sudah tersedia di aplikasi Google Map. Mudah bukan?

Jadi tunggu apalagi datang dan rasakan sensasinya liburan bersama keluarga di pemandian alam Rudang Mayang. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved