News Video

Viral Pelaku Jambret Tas Seorang Kakek Nabung Untuk Beli Kain Kafan, Akhirnya Ditangkap Polisi

Viral sebuah video memperlihatkan seorang kakek dibegal oleh dua pelaku di depan Bank Jalan Kartini, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu.

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi

Viral Pelaku Jambret Tas Seorang Kakek Nabung Untuk Beli Kain Kafan, Akhirnya Ditangkap Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Viral sebuah video memperlihatkan seorang kakek dibegal oleh dua pelaku di depan Bank Jalan Kartini, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/11/2020).

Saat beraksi kedua pelaku menggunakan sepeda motor matik.

Dalam video amatir yang beredar, tampak dua pelaku datang menghampiri korban yang bernama Makmur (70).

Korban yang saat itu sedang duduk, diajak oleh kedua pelaku untuk makan.

Namun, korban tidak saat diajak untuk makan.

Tak lama berselang, seorang pelaku yang mengenakan kaos hijau berdiri dan merampas tas milik korban.

Pelaku yang membawa sepeda motor lalu tancap gas untuk melarikan diri.

Korban sempat berusaha untuk mengejar.

Bahkan ia sampai jatuh terjerembab dan terseret beberapa meter karena berusaha mengejar pelaku.

"Jadi pelaku ajak saya makan, saya tidak mau. Karena say lihat matanya ke tas terus," kata Makmur.

Makmur menjelaskan bahwa uang yang dijambret merupakan hasil meminta-minta selama dua bulan.

Uang itu sengaja ia kumpulkan untuk persiapan membeli kain kafan.

"Uangnya itu untuk beli kain kafanku.

Cuma itu uang ku dan tidak ada lagi," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, korban baru seminggu terakhir terlihat disekitar Bank Sultra.

Korban biasanya terlihat disekitar penjualan tiket di depan Pelabuhan Murhum Kota Baubau.

"Belum lama dia disini baru semingguan lah," kata saksi.

Setelah video uang milik Makmur dijambret di jalan, pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk mencari pelaku.

Hanya beberapa jam setelah peristiwa itu, polisi berhasil meringkus satu orang tersangka.

Pelaku ditangkap pada Sabtu (28/11/2020) malam oleh aparat di Kota Baubau.

"Salah satu pelaku adalah eksekutor dalam aksi jambret," kata Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Reda Irfanda.

Bahkan kaki kiri pelaku terpaksa diberikan timah panah.

Akibat melawan petugas saat hendak ditangkap.

"Untuk satu pelaku lain masih dilakukan pengejaran," jelasnya.

(mak/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved