7 Hari Jelang Pilkada Kota Medan

Alumni 212 Dukung Bobby Nasution, Irfan Hamidi: Dia Lebih Banyak Simpan Nomor Kontak Menteri

Ulama alumni 212 menyatakan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/HO
CALON Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ulama alumni 212 menyatakan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Alumni 212 Irfan Hamidi mengatakan, mereka memberikan dukungan lantaran yang mengikuti kontestasi saat ini adalah muslim.

"Makanya dari sisi ideologi, tidak lagi penting," ucapnya, Rabu (2/12/2020).

Kata dia, komitmen alumni 212 saat ini untuk Kota Medan, lebih cendrung membangun mental dibandingkan fisik infrastruktur.

Pembangunan fisik akan dapat terlaksana saat mentalnya telah terbangun.

"Mental umat beragama dulu dibangun. Kalau mental sudah terbangun, artinya membangun fisik lebih mudah.

Kalau pada Pilkada yanga lalu-lalu, tidak ada yang berbicara tentang membangun mental manusia.

Selalu membicarakan janji-janji fisik, saya akan bangun A, saya akan bangun B. Tapi pada akhirnya tidak terealisasi," kata dia.

Secara pribadi Irfan mengatakan, sebagai mantan kawan-kawan 212, ia mengaku mendukung Bobby Nasution dalam Pilkada Kota Medan 2020, lantaran melihat program-program yang ditawarkan dalam visi misi sangat cocok.

"Apalagi melihat tempat tinggal saya di Medan Utara, merupakan tempat janji-janji para pemilihan umum, sehingga bisa dikatakan termasuk wilayah keramat.

Siapa saja dalam pemilihan menjanjikan Medan Utara membangun, namun pada akhirnya masuk sel (penjara)," kata dia.

Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah mempercepat pembangunan Kota Medan.

Dan langkah awalnya harus dengan pembangunan mental manusia. Karena itu, Irfan mengaku mendukung pasangan nomor urut 2.

"Apalagi Bobby Nasution adalah menantunya Pak Jokowi. Artinya cenderung dia lebih banyak menyimpan nomor-nomor kontak para menteri yang bisa dihubungi secara by pass (langsung)," ujarnya.

Baca juga: Pemerkosa Siswi SMA Ini Menyerahkan Diri, Merasa Dihantui, Begini Kisah Lengkapnya

Silaturahmi dengan Kader PPP

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved