Debat Pilkada Simalungun Tuai Protes, RHS-ZW Paparkan Visi Misi, Tapi yang Terus Disorot Paslon Lain

Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Nomor Urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi kecewa dengan pengambilan gambar mereka dalam agenda debat kandidat, Selasa (1/12/2020) malam di Patra Comfort Hotel Parapat.

Usai penyampaian sesi pertama, pasangan calon menyampaikan protes karena pengambilan gambar yang dilakukan kameramen stasiun televisi yang bekerjasama dengan KPUD Kabupaten Simalungun dinilai tidak benar.

Ketidakbenaran itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW, Crismes Haloho.

Ia menyebut ketika satu pasangan calon menyampaikan paparannya, justru yang disorot malah pasangan calon lainnya.

Sehingga gambar pasangan calon yang sedang menyampaikan visi-misi, dan program unggulan tidak ditampilkan.

Baca juga: Alumni 212 Dukung Bobby Nasution, Irfan Hamidi: Dia Lebih Banyak Simpan Nomor Kontak Menteri

Baca juga: ELEGANNYA Penyidik Polda Metro Hadapi Aksi Laskar FPI saat Antar Surat Panggilan Kedua HRS

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Sales Mobil, Ungkap Asal Sumber Uang Pinangki Beli BMW tipe SUV X5 Rp 1,7 M

Ketika hal itu diketahui Timbul Jaya Sibarani, Ketua DPRD Simalungun yang juga Ketua DPD Partai Golkar serta partai pengusung pasangan calon RHS-ZW mengingatkan kru stasiun televisi tersebut untuk menjalankan pekerjaan dengan baik.

"Ini dibiayai negara, kamu tahu itu," kata Timbul Sibarani yang juga sempat meminta kepada Ketua KPUD Simalungun Raja Ahab Damanik untuk mengganti kru kamera tersebut.

Kekecewaan selanjutnya yaitu ketika calon Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1 Haji Zonny Waldi menjawab pertanyaan panelis, di mana mikrofonnya tidak dapat mengeluarkan suara yang jelas.

Akibatnya, Zonny Waldy harus mengganti mikrofon dan pertanyaan panelis pun diulangi penyampaiannya.

Radiapoh yang berdiri di samping Zonny Waldi sampai geleng-geleng kepala.

Seusai debat, Ketua KPU Simalungun Raja Ahab Damanik belum menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan mengenai keluhan Paslon Nomor Urut 1 itu.

Adapun pesan yang dilayangkan tak berbalas.

Keluhan itu juga tak dijawab Divisi Teknis KPU Simalungun, yang membali menyarankan hal ini agar ditanyakan kepada Ketua KPU Simalungun.

"Terkait hal ini, tanya ke ketua KPU aja ya," ujar Fatimah, saat dikonfirmasi Rabu (2/12/2020) siang.

(Alj/tribun-medan.com/ tribun-medan.id)