KISAH Pilu Dokter Sardjono - Istri Meninggal di Hari Sama, Semua Rumah Sakit Penuh tak Bisa Dirujuk

Kisah mengharukan, covid-19 merenggut nyawa seorang dokter dan pasangannya.Dokter Sardjono dan Istri Meninggal di Hari Sama.

Editor: Salomo Tarigan
ilustrasi/KOMPAS.com/RAJA UMAR
Proses pemakaman jenazah dokter meninggal akibat covid-19 

Kondisi Sardjono terus mengalami penurunan. Sedianya, ia akan dirujuk ke rumah sakit lain di Surabaya.

Tetapi, karena rumah sakit di Surabaya penuh, tidak ada satu pun rumah sakit yang siap menerima dokter Sardjono.

"Semua rumah sakit di Surabaya penuh saat Sardjono akan dirujuk," tutur Yayak, panggilan akrab Syaiful Hidayat.

Meninggal setelah satu hari dirawat

Dokter Sardjono akhirnya tak bisa bertahan dan mengembuskan napas terakhirnya.

Ia meninggal dunia sehari setelah masuk rumah sakit.

Sebab, kondisi Sardjono terus mengalami penurunan hingga dibantu ventilator.

"Selasa sore dirawat dan Rabu dini hari meninggal dunia," kata Yayak.

"Semua rumah sakit di Surabaya penuh saat Sardjono akan dirujuk," tutur Yayak, panggilan akrab Syaiful Hidayat.

Dokter Sardjono akhirnya tak bisa bertahan dan mengembuskan napas terakhirnya.

Ia meninggal dunia sehari setelah masuk rumah sakit.

Sebab, kondisi Sardjono terus mengalami penurunan hingga dibantu ventilator.

"Selasa sore dirawat dan Rabu dini hari meninggal dunia," kata Yayak.

Baca juga: Cara Mendapat Listrik Gratis Login www.pln.co.id| Klaim Token Listrik PLN Gratis Desember 2020

Istri dokter Sardjono yang bernama Martini (60) rupanya meninggal dunia beberapa jam setelah dokter Sardjono berpulang.

Ia juga terinfeksi Covid-19 dan diduga tertular dari suaminya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved