Pilkada Kota Medan 2020

Korban Banjir Tepian Sungai Deli Tetap Antusias Mecoblos

Dalam hal ini, sesuai Pantauan Tribun Medan berlangsungnya Pilkada di dua TPS ini terlihat ketatnya penerapan Protokol Kesehatan.

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Warga Keluran Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, sedang menggunakan hak suaranya di TPS 13, Rabu (9/12/2020) 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Meski masih pagi, warga sekitar Tepian Sungai Deli yang menjadi korban terdampak meluapnya Sungai Deli tetap antusias menggunakan hak demokrasinya.

Seperti terpantau di TPS 13 dan TPS 14 Keluran Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, warga lebih cepat berdatangan ke TPS, Rabu (9/12/2020). 

Menurut warga, bernama Heli kondisi banjir memang tak terlalu membunuh semangat mereka untuk mencoblos jagoannya dalam Pilkada Kota Medan.

Meski memang, orang yang berdatangan ke TPS tidak seramai Pilkada-Pilkada sebelumnya.

"Ini sudah termasuk ramai, meski memang beberapa warga masih ada yang membersih-bersihkan rumah dari serangan lumpur pasca luapan Sungai Deli," terang Heli. 

Heli sendiri memilih di  TPS 13, Desa Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimun.

Total jumlah emilih 419 orang, terdiri dari 194 laki-laki dan 225 perempuan dengan rincian belum kawin 178 orang dan sudah kawin 225 orang serta pernah kawin sebanyak 16 orang. 

Untuk TPS 14 total pemilih 373 orang,  terdiri dari 184 laki-laki dan189 perempuan. Dengan rincian belum kawin 456 orang, kawin 196 orang dan pernah kawin 21 orang. 

Berjalannya Pilkada di wilayah ini tidak dijaga aparat selain Panwas Kecamatan.

Agus Salim Rikana, Komisioner Panwas Kecamatan Medan Maimun yang mengunjungi lokasi tersebut mengatakan, berjalannya pemilihan berlangsung kondusif dann aman.

Dalam hal ini, sesuai Pantauan Tribun Medan berlangsungnya Pilkada di dua TPS ini terlihat ketatnya penerapan Protokol Kesehatan.

Setiap pemilih yang hendak masuk ke bilik suara harus mencuci tangan dengan sabun, dikukur suhu tubuhnya dengan thermogun, memakai masker, duduk bergantian sesuai nama yang dipanggil. 

Meski baru dilanda banjir, menurut Agus Salim warga tidak kalah semangat dalam menggunakan hak demokrasinya.

"Pantauan kami, sejauh ini kondusif dan antusias masyarakatnya cukup tinggi untuk datang ke TPS meski mereka baru saja dilanda banjir," terang Agus Salim.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved