Kakek 68 Tahun Dimutilasi Kekasih Remaja setelah Punya Pacar Baru yang Lebih Muda

Seorang pria berusia 68 tahun dibunuh lalu dimutilasi oleh mantan kekasihnya yang masih remaja.

ICTV
Kakek 68 tahun dimutilasi kekasihnya yang masih remaja, setelah temukan pacar baru yang lebih muda 

Namun, Elis berhenti berkencan dengan pria itu setelah bertemu dengan Anton.

Elis Panchuk and her boyfriend Anton Khoroshenko during the court hearing

Oleg Bekh, kepala Departemen Kepolisian Daerah Odessa berkomentar: “Tersangka, yang sebelumnya memiliki hubungan dengan korban, dan pacarnya telah merencanakan kejahatan tersebut sebelumnya.

Baca juga: Vidi Aldiano Rela Kesakitan Jalani Tes Swab demi Bertemu dengan Bunga Citra Lestari

“Mereka mendatangi korban pada malam hari dan masuk ke apartemennya melalui jendela,

“Mereka menikam pria itu dengan pisau di leher dan kepala yang menyebabkan kematiannya,

“Setelah itu, penyerang mencoba menyembunyikan kejahatan tersebut,

Untuk menyembunyikan, mereka memotong-motong korban dan mengubur bagian tubuhnya di luar kota.

Elis Panchuk and her boyfriend Anton Khoroshenko during the court hearing

Pasangan itu menjelaskan bahwa mereka membunuh pria itu untuk membalas dendam padanya karena telah melakukan hubungan seksual pada Elis.

Tetangga mengatakan Hasan Yildirim telah menjual pakaian wanita di pasar lokal.

Pria itu dikatakan telah berkencan dengan remaja memberi mereka hadiah sebagai imbalan atas seks.

Seorang penduduk lokal Mykyta berkata: “Setiap hari saya melihatnya membawa pulang seorang gadis baru. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ada gadis yang sama dengan rambut hitam yang mengunjunginya. "

Kerabat Elis tahu tentang hubungannya dengan Hasan dan tidak keberatan, kata media lokal.

Baca juga: Billy Syahputra Bengong saat Ditunjukkan Foto-foto Kemesraan Amanda Manopo dan Mantan-mantannya

Penegakan hukum membutuhkan waktu lima bulan untuk menetapkan semua detail kasus tersebut, yang disidangkan untuk pertama kalinya oleh Pengadilan Distrik Ovidiopol minggu ini.

Jaksa Yaroslav Gurov berkata: “Selama persidangan, akan menjadi jelas jika terdakwa merasakan penyesalan. Ini akan diperhitungkan saat kami meminta hukuman untuk mereka. "

Para remaja menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved