Penanganan Covid
Belum Ada Kepastian Semua Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Ini Penjelasan Jubir Vaksinasi Covid-19
Harga vaksin Covid-19 kini menjadi perhatian masyarakat Indonesia.Sebab, dikabarkan tidak semua masyarakat akan dapat vaksin covid-19 secara gratis
TRIBUN-MEDAN.com - Harga vaksin Covid-19 kini menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Sebab, dikabarkan tidak semua masyarakat akan mendapatkan vaksin covid-19 secara gratis.
Menurut pejabat Kementerian Kesehatan, terdapat 107 juta penduduk kelompok prioritas yang menjadi target pemerintah untuk penyuntikan vaksin.
Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 32 juta orang gratis dan 75 juta orang harus membayar untuk mendapatkan vaksin.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebut anggaran yang harus disiapkan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 tidak sedikit.
Selain anggaran vaksinasi, juga diperlukan biaya untuk menyiapkan rumah sakit, alat pelindung diri, dana bantuan sosial dan lainnya.
Hal ini disampaikan Nadia guna menanggapi kritik masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19 mandiri atau berbayar.
"Fiskal kita kan masih diperlukan juga anggaran untuk RS, APD, layanan kesehatan lainnya," kata Nadia kepada Kompas.com, Minggu (13/12/2020).
Nadia berujar, seandainya seluruh biaya vaksinasi digratiskan, maka anggaran penanganan pandemi Covid-19 berpotensi membengkak.
Sementara, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih minus.
Oleh karenanya, mengenai kemungkinan vaksinasi Covid-19 digratiskan total, Nadia belum dapat memastikan.
"Pemerintah akan menimbang dari berbagai aspek ya," ujarnya.
Menurut Nadia, hingga saat ini belum ada kepastian tentang harga vaksin Covid-19.
Hal ini masih akan terus dibahas para pemangku kepentingan.
Namun demikian, ia memastikan, masyarakat yang kesulitan secara sosial dan ekonomi akan dibantu dalam proses vaksinasi.