Kisah Nenek Tua Pemberani, 1 Dekade Tinggal di Hutan Sendirian, Nasibnya Ditolong Seorang Pria Tajir

Tanpa pertolongan, ia menghabiskan waktunya satu dekade di tengah hutan.

DailyMail
Kisah Nenek Tua Pemberani, 1 Dekade Tinggal di Hutan Sendirian, Nasibnya Ditolong Seorang Pria Tajir 

Tetapi sekarang ada kekhawatiran akan kesehatan Agafya jika dia terus tinggal di gubuk tempat dia dilahirkan.

Gubuk itu dibangun oleh ayah dan saudara laki-lakinya setelah mereka melarikan diri dari komunis.

Tinggal di hutan Siberia yang terpencil membuat mereka tidak tahu tentang Perang Dunia Kedua atau misi berawak pertama Yuri Gagarin ke luar angkasa.

Baca juga: Jejak Gerrard Houllier, Manajer Peraih Trebel Liverpool Meninggal, Sang Maestro Poles Pemain Bintang

Proses pembangunan rumah baru Agafya Lykova.
DailyMail
Proses pembangunan rumah baru Agafya Lykova.

Baca juga: PENCULIKAN ANAK: Ditolong saat Susah, Wanita Ini Culik Anak Orang yang Membantunya, Ini Pesan Polisi

Oleg tergerak hatinya untuk membuatkan rumah karena musim dingin telah tiba dan di tempat itu, suhu bisa mencapai minus 50 derajat C.

Perhatian khusus juga diberikan Agafya agar dirinya tidak tertular Covid-19 saat rumah dibangun untuknya.

"Kami semua sangat berhati-hati saat mengunjungi Agafya," kata pejabat setempat, Alexander.

"Virus atau tanpa virus - dia seperti Mowgli (tokoh film) yang tidak pernah menemukan infeksi dan penyakit modern."

Hutan Siberia
DailyMail
Hutan Siberia

Baca juga: Raih Kunci Masuk Surga dengan Sholat Tahajud, Bacaan Zikir dan Keutamaannya yang Luar Biasa

"Kami tahu betapa disiplin dan hati-hati kami dalam memastikan dia tetap aman."

Selain rumah, Oleg Deripaska juga mendanai "asisten" untuk membantu Agafya melewati bulan-bulan terdingin di musim dingin.

Keluarganya yang adalah Old Believers (Pemercaya Lama) - sebuah sekte agama Ortodoks - yang tidak terdeteksi oleh otoritas

Soviet selama lebih dari 40 tahun setelah melarikan diri ke hutan belantara.

Gubuk terpencil mereka secara tidak sengaja terlihat dari udara oleh sekelompok ahli geologi Soviet.

Baca juga: Sering Diganggu China, Taiwan Menggila, Sulap Kapal Coast Guard (Penjaga Pantai) dengan Rudal

Sebelumnya diketahui bahwa Agafia sempat tinggal dengan 5 anggota keluarga.

Ibunya pertama kali meninggal karena kelaparan.

3 saudara lainya meninggal karena gagal ginjal dan pneumonia.

Halaman
123
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved