Dijuluki 'Pembunuh Twitter', Pria ini Bunuh dan Mutilasi 9 Korban yang Dikenal Lewat Medsos
Dijuluki pembunuh Twitter, seorang pria dijatuhi hukuman mati setelah membunuh sembilan korban yang dikenal lewat Twitter.
Sembilan mayat yang terpotong-potong, dengan sebanyak 240 bagian tulang disimpan dalam pendingin dan kotak, telah ditaburi kotoran kucing untuk menyembunyikan bukti.
Menurut dakwaan, korban Shiraishi berusia antara 15 hingga 26 tahun yang dibunuh dari Agustus hingga Oktober 2017, kata Kyodo.
Dia juga dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap semua korban perempuannya, tambah laporan itu.
Korban laki-lakinya dilaporkan adalah pacar dari salah satu korban perempuannya, yang kemudian dia bunuh untuk mencegah pembunuhan itu terikat padanya.
Shiraishi dilaporkan menerima hukuman yang dijatuhkan padanya, bahkan jika itu hukuman mati, dia tidak akan melakukan banding.
Di Jepang hukuman mati dilakukan dengan cara digantung, dengan tanggal pelaksanaan tidak diumumkan sampai hukuman tersebut dilaksanakan. (sal/tribun-medan.com)