KEJAMNYA Dokter Racuni Istrinya agar Mati Perlahan-lahan Demi Nikahi Selingkuhan

Seorang suami berprofesi dokter meracuni istrinya hingga tewas, demi nikahi wanita selingkuhannya.

indiatvnews.com/freepik
Ilustrasi perselingkuhan dan mayat. (indiatvnews.com/freepik) 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami meracuni istrinya hingga tewas, demi nikahi wanita selingkuhannya.

Qiu Xiaoqian akan kehilangan segalanya jika menceraikan sang istri.

Dia pun mencari jalan lain, yakni dengan membunuhnya secara diam-diam.

Melansir Eva.vn, kasus pembunuhan yang memilukan itu terjadi Suzhou, China 17 tahun lalu.

Meski telah berlalu lama, tapi masih banyak yang bersimpati dengan nasib pilu korban.

Disebutkan, korban bernama Co To, seorang putri dokter spesialis jantung, Co Tu Vinh.

Tahun 2001 lalu Co To tiba-tiba menderita sakit aneh.

Sejak itu, kondisi fisik Co To menurun drastis, terlebih kondisi jantungnya tidak stabil.

Baca juga: Ketua FPI Galang Resmi Ditahan Polda Sumut, Posting Foto Jokowi Digendong Megawati

Dia juga sering merasakan sakit karena pengobatan.

2 tahun setelahnya, kondisi Co To semakin serius. Tingkat rasa sakit semakin tidak tertahan, dan biasa terjadi di malam hari.

Khawatir dengan kondisi putrinya, dr Co Tu Vinh bertanya-tanya ke teman -teman cara untuk menyembuhkan, tapi semuanya gagal.

Co To akhirnya meninggal dunia pada September 2003.

Sang ayah benar-benar merasa kehilangan, terlebih karena anaknya mengidap penyakit aneh yang tidak bisa dia sembuhkan secara tiba-tiba.

Karenanya, sang ayah meminta dilakukan pemeriksaan forensik.

Semua anggota keluarga setuju, kecuali Khau Tieu Cuong, suami Co To.merasakan hal aneh dari menantunya, ayah Co To meminta investigasi lebih lanjut tentang kematian anak perempuannya. Instingnya mengatakan bahwa menantunya ikut andil dalam kematian putrinya.

Baca juga: SETELAH 10 Tahun Menikah, Vicky Zainal Umbar Masalah Keluarga, Rumah Tangganya Diujung Tanduk

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved