Setelah 20 Bulan Akhirnya Dua Pelaku Pembunuhan Hilda Hidayah (22) Ditangkap Polres Jakarta Timur
Saat jasad korban yang bernama Hilda Hidayah (22) ditemukan, tidak ada identitas yang melekat pada korban.
Setelah 20 Bulan Lamanya, Akhirnya Polres Jakarta Timur Berhasil Menangkap Dua Pelaku Pembunuhan Hilda Hidayah (22) yang Tengah Kondisi Hamil di Tol Jagorawi. Berikut Fakta-fakta dan Krnologinya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu hamil yang mayatnya dibuang di taman kota Tol Jagorawi pada April 2019 lalu.
Butuh 20 bulan lamanya bagi Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur untuk mengungkap identitas korban yang mayatnya ditemukan pada Minggu (7/4/2019) tersebut.
Saat jasad korban yang bernama Hilda Hidayah (22) ditemukan, tidak ada identitas yang melekat pada korban.
Tak hanya itu, upaya identifikasi lewat sidik jari pun gagal.
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan pihaknya berhasil mengungkap identitas korban yang dibunuh saat hamil sembilan bulan itu.
"Korban atas nama Hilda Hidayah (22), korban bekerja sebagai pegawai di salah satu rumah makan di Terminal Kampung Rambutan," kata Arie di Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).
Identitas korban berhasil diketahui setelah jajarannya mendapat informasi warga yang kehilangan anggota keluarganya di rentan waktu pada April 2019.
Setelah pihak keluarga mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan merupakan Hilda Hidayah berdasar pakaian, penyelidikan lalu berlanjut ke penangkapan pelaku.
"Pelaku sudah berhasil kita amankan, ada dua pelaku.
Satu atas nama Muhammad Qhairul Fauzie, kita amankan di kawasan Cawang dan atas nama Hendra Supriatana di Palimanan, Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Arie menuturkan, Fauzie diamankan pada Senin (14/12/2020) di kawasan Cawang.
Sedangkan Hendra yang merupakan pelaku utama, diamankan pada Rabu (16/12/2020).
"Pelaku kita kenakan pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Sekarang pelaku sudah ditahan, masih pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Kakak ipar Hilda, Abdun (45) menyebut, pihak keluarga baru mengetahui Hilda tewas setelah anggota Polsek Makasar Jakarta Timur menemui mereka pada Senin (14/12/2020) pagi.