Tak Ingat Umur, Pria 29 Tahun Bunuh Ayah Tiri dan Ibunya Gegara Disuruh Berhenti Main Game

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria membunuh ayah tirinya dan menikam ibunya setelah diminta untuk berhenti main video game.

Ia adalah Christopher McKinney berusia 29 tahun.

Melansir Mirror, Christopher diminta oleh ibunya (66) dan ayah tirinya (71) untuk berhenti main game karena terlalu bising dan membuat mereka kesulitan tidur.

Diduga tak mengindahkan permintaan ayah tirinya, Christopher meninju wajah ibunya dan memukul ayah tirinya.

Sang ayah pun tak terima, lalu mengambil pisau untuk membela diri dan sang istri.

Baca juga: HEBAT, Lesti Kejora Masuk Daftar 100 Wanita dengan Wajah Tercantik di Dunia Top Beauty World 2020

Selama perkelahian itu, Christopher dikatakan memegang pisau dan mengarahkannya pada orang tuanya.

Ayah tirinya meninggal terbunuh dalam perkelahian itu.

Karenanya, Christopher menghadapi beberapa dakwaan terkait insiden yang terjadi di Detroit, Amerika Serikat pada 11 Desember lalu.

Petugas polisi dilaporkan menemukan terdakwa berlumuran darah, di lorong gedung apartemen.

Rekaman kamera CCTV dramatis menunjukkan McKinney ditangkap di tempat kejadian dengan wajah berdarah.

Kepala Polisi Madison Heights Corey Haines berkata: "Dia meninju wajah ibunya hingga mematahkan hidungnya.

Baca juga: Terkuak Profesi Fatimah yang Tewas dan Ditemukan di Semak-semak, Ini Pengakuan Kakak Kandung

"(Dia) meninju ayah tirinya beberapa kali, ayah tiri pergi dan mengambil pisau dari dapur untuk membela diri dan istrinya.

"(Christopher) entah bagaimana mengambil pisau itu darinya dan kemudian menikam ibu dan ayah tirinya."

"Dia berbaring di lorong dan ada darah di sekujur tubuhnya," kata Haines.

"Ada darah di mana-mana - di seluruh dinding, langit-langit, lorong.

McKinney mencoba menahan diri untuk tidak ditangkap dan diludahi petugas, dan menyerang seorang letnan pemadam kebakaran yang mencoba memberikan pertolongan pertama, kata polisi.

Terdakwa ditahan di penjara Oakland County dengan jaminan 377.000 poundsterling (Rp 7 miliar) (Sal/tribun-medan.com)