Mengingat Lagi Restoran Amigos, Tempat Berkembang Biak Covid-19, Berawal Latin Night Guru Dansa

Dua orang yang terpapar Covid-19 merupakan anak dan ibunya, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan pasien 01 dan 02.

TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Mengingat Lagi Restoran Amigos, Tempat Berkembang Biak Covid-19, Berawal Latin Night Guru Dansa 

Keduanya adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berumur 31 tahun.

Di restoran tersebut, mereka bertemu warga negara (WN) Jepang yang sudah lebih dulu positif Corona.

Mereka bertemu dalam acara dansa yang diadakan Restoran Amigos pada Jumat (14/2/2020).

Pihak Amigos pun membenarkan jika restoran menggelar acara dansa bertajuk "Latin Night" di hari tersebut.

"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap hari Jumat. Sudah 10 tahun berjalan," kata Manajer Amigos, Agus, saat ditemui di lokasi, Senin (2/3/2020).

Menurut dia, acara "Latin Night" di Restoran Amigos sering dihadiri warga negara asing.

"Warga asing memang ada, tapi masih lebih banyak lokalnya," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif terjangkit virus Corona. Keduanya merupakan warga Depok, Jawa Barat.

Ditutup 2 minggu

Founder Amigos, Mulles Ron, bakal menutup restoran untuk sementara waktu.

"Walaupun kita belum dapat info dari pemerintah, kita akan tutup Amigos selama dua minggu," kata Mulles saat ditemui di restorannya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Penutupan sementara itu, jelas Mulles, merupakan inisiatif dari pihaknya guna memastikan restoran Amigos terbebas dari virus Corona.

"Tindakan itu kita ambil sendiri. Kita selalu jaga keselamatan karyawan dan tamu," ujarnya.

"Kami sehat, tapi kami tidak ingin mengambil risiko," lanjut dia.

Dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit Corona diduga tertular virus tersebut ketika bertemu warga negara Jepang di Restoran Amigos.

Mereka bertemu dalam acara dansa bertajuk "Latin Night" yang diadakan restoran tersebut.

Pihak restoran pun membenarkan menggelar acara itu pada Jumat (14/2/2020).

"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap hari Jumat. Sudah 10 tahun berjalan," ujar Manajer Amigos, Agus.

Menurut dia, acara "Latin Night" di Restoran Amigos sering dihadiri warga negara asing.

"Warga asing memang ada, tapi masih lebih banyak lokalnya," tuturnya.

Sita Tyasutami (pasien 01) yang sudah sembuh dari corona saat dijumpai wartawan di kediamannya, Kamis (19/3/2020).
Sita Tyasutami (pasien 01) yang sudah sembuh dari corona saat dijumpai wartawan di kediamannya, Kamis (19/3/2020). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Restoran Amigos Persilakan Dinas Kesehatan DKI Lakukan Pengecekan Virus Corona

Manajemen Restoran Amigos di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mempersilakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan pengecekan.

Dalam hal ini, pengecekan dilakukan terkait dugaan bahwa restoran tersebut menjadi tempat penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Manajer Amigos, Agus, mengatakan pihaknya bakal memberi keleluasaan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan.

"Kalau memang beritanya seperti itu, monggo lah dari Dinas Kesehatan ke sini. Ayo kita cek semua bareng-bareng," kata Agus saat ditemui di lokasi, Senin (2/3/2020).

Agus mengaku syok melihat banyaknya pemberitaan tentang Amigos yang diduga menjadi tempat penyebaran Corona.

Ia pun merasa tidak dapat membatasi jumlah warga negara asing (WNA) yang ingin berkunjung ke Amigos.

"Karena sebagai manajer restoran, saya tidak tahu apakah tamu tersebut terjangkit (Corona) atau tidak," ujar dia.

"Pemerintah seharusnya memperketat pengawasan di bandara-bandara sehingga bisa steril," tambahnya.

Sejak Jumat (14/2/2020), hari di mana dua warga Depok tertular Corona, Agus mengatakan tak satu pun karyawannya yang mengajukan izin sakit.

"Dari tanggal 14 Februari sampai detik ini, satu yang saya yakini adalah karyawan saya sehat," kata Agus.

"Alhamdulillah sampai hari ini semua karyawan sehat walafiat," tambah dia.

Dua WNI yang dinyatakan positif terjangkit Corona diduga tertular virus tersebut ketika bertemu warga negara Jepang di Restoran Amigos.

Mereka bertemu dalam acara dansa bertajuk "Latin Night" yang diadakan restoran tersebut.

Pihak restoran pun membenarkan menggelar acara itu pada Jumat (14/2/2020).

"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap hari Jumat. Sudah 10 tahun berjalan," ujar Agus.

Menurut dia, acara "Latin Night" di& Restoran Amigos sering dihadiri warga negara asing.

"Warga asing memang ada, tapi masih lebih banyak lokalnya," tuturnya.

Restoran di Kemang& Ini Benarkan Ada Acara Dansa

Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus corona diduga tertular virus tersebut ketika berada di Restoran di Jalan Kemang Selatan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Keduanya adalah ibu dan anak (MD (64) dan NT (31).

Di restoran tersebut, MD dan NT bertemu warga negara Jepang yang sudah lebih dulu positif virus corona.

Mereka bertemu dalam acara dansa yang diadakan Restoran Amigos pada Jumat (14/2/2020).

Pihak Amigos pun membenarkan jika restoran menggelar acara dansa bertajuk "Latin Night" di hari tersebut.

"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap hari Jumat," ujar Manajer Amigos, Agus, saat ditemui di lokasi, Senin (2/3/2020).

"Sudah 10 tahun berjalan," sambung dia.

Menurut dia, acara "Latin Night" di Restoran Amigos sering dihadiri warga negara asing.

"Warga asing memang ada, tapi masih lebih banyak lokalnya," ujarnya.

(*/ tribunmedan.id)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kaleidoskop 2020: Covid-19 Menyebar di Jakarta Diduga Berawal dari Lantai Dansa di Restoran Kemang

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pertama Kali Kasus Covid-19 Muncul di Indonesia Diduga Berasal dari Restoran Amigos Kemang, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/27/pertama-kali-kasus-covid-19-muncul-di-indonesia-diduga-berasal-dari-restoran-amigos-kemang?page=all.

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved