Breaking News

KRONOLOGI Penemuan Gadis 17 Tahun Bernama Fitriani Asal Aceh Tewas dengan Luka Tusukan di Medan

Bahkan terduga pelaku pembunuh Fitriani (17) tersebut, ternyata sempat melakukan percobaan pembunuhan terhadap seorang pria bermarga Manalu.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN-MEDAN.COM/ISTIMEWA
Fitriani (17) (kiri), warga Aceh sebelum ditemukan meninggal dunia. Foto kanan penemuan mayat Fitiriani di pekarangan samping masjid Al-Badar depan Mako Kodam I/BB, Jalan Medan-Binjai, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal, Sumatera Utara. 

Pelaku kabur dan belum ditemukan

Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak menuturkan bahwa pelaku pembunuhan masih belum ditemukan.

"Belum-belum," cetusnya melalui sambungan selular, Jumat (8/12/2020).

Sementara warga setempat, Rina saat ditanyai mengaku bahwa kejadian terjadi saat hujan deras pada sekitar pukul 21.30 WIB. 

"Pada saat itu kejadiannya sekitar setengah 10 malam, disitu hujan deras. Enggak ada kedengaran. Tahunya kami buka pintu udah ramai orang di depan situ, rupanya ada orang dibunuh anak gadis. Naik mobil polisinya datang, disitu diperiksa difoto-foto, pas dibalikkan baru nampak dicucuk itu, ada darahnya," bebernya saat ditanyai. 

Ia juga menyebutkan bahwa korban sudah hamil 3 bulan dan meminta pertanggungjawaban kepada pacarnya yang megekost di Gang Nuri, Sei Sukambing B. 

"Kata orang pacaran, udah hamil 3 bulan minta tanggung jawab. Di sini suasana terang, tapi namanya hujan enggak kedengaran," beber Rina.

Mayat Fitriani (17) ditemukan di pekarangan samping masjid Al-Badar depan Mako Kodam I/BB, Jalan Medan-Binjai, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal.
Mayat Fitriani (17) ditemukan di pekarangan samping masjid Al-Badar depan Mako Kodam I/BB, Jalan Medan-Binjai, Kelurahan Sei Sekambing B, Medan Sunggal. (HO / Tribun Medan)

Sementara sebelumnya, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyebutkan bahwa berdasarkan hasil autopsi menunjukkan bahwa ada bayi 3 bulan di dalam perutnya.

"Hasil autopsi memang kita mendapatkan satu orak bayi dalam tubuh si perempuan diduga berumur 3 sampai 4 bulan," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa dan telah mengambil rekaman CCTV masjid. 

"Ada 3 orang saksi yang diperiksa, berikut saksi korban yang masih hidup yang ada di wilayah hukum polsek lain yang kita duga pelaku yang sama di satu hari yang sama. CCTV sudah ambil rekaman di sekitar TKP masjid," beber Yasir.

Yasir juga menegaskan pihaknya sudah ada mencurigai terduga pelaku yang melakukan pembunuhan.

"Kita sudah ketahui dan menduga ada yang kita curigai saat ini masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan," pungkasnya.  (victory/tribunmedan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved