HARI INI Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac Disaksikan Menlu China, Pengamat:Promosi Gratis Vaksin China
“China ingin bilang produk kita bukan lagi second-rate, vaksin kita dipakai presiden, presidennya muslim, jadi halal,” kata Hikmahanto.
TRIBUN-MEDAN.COM - HARI INI Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac Disaksikan Menlu China, Pengamat:Promosi Gratis Vaksin China
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan menjalani immunisasi vaksin Covid-19 hari ini, Rabu, (13/1/2021) pukul 10.00 WIB, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Indonesia dan disiarkan secara live streaming di kanal YouTube Sekretariat Presien.
Imunisasi vaksin Covid-19 kepada presiden tersebut menjadi penanda akan dimulainya program vaksinasi di Indonesia.
"Istana jam 10," kata Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada Tribunnews.com, Selasa, (12/1/2021).
Ternyata tidak hanya warga Indonesia yang akan menyaksikan Jokowi disuntik Vaksin Covid-19 buatan Sinovac China.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi yang sudah tiba di Indonesia, Selasa (12/1/2021) dan berkunjung ke Danau Toba, Sumut, akan menyaksikan langsung momen Jokowi disuntik CoronaVac buatan Sinovac.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan kunjungan resmi dua hari di Indonesia dalam rangkaian kunjungan ke negara-negara ASEAN yakni Indonesia, Myanmar, Brunai Darussalam dan Filipina.
Saat berkunjung ke Danau Toba, Menlu China Wang Yi didampingi Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan.

Hari ini, Menlu China Wang Yi diperkirakan akan terbang ke Jakarta untuk bertemu Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membahas apa yang disebut Luhut sebagai "kerja sama strategis".
Saat berada di Jakarta, Menlu China Wang Yi diharapkan menyaksikan langsung Jokowi disuntik vaksin CoronaVac Sinovac.
Momen ini akan meningkatkan citra China di ASEAN karena berupaya menunjukkan China adalah sekutu berharga pada saat AS sedang disibukkan dengan masalah domestik.
Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan China dengan negara-negara di Asia Tenggara diperumit oleh klaim teritorial yang tumpang tindih di Laut China Selatan yang kaya sumber daya.
Ketegangan meningkat di bawah pemerintahan AS Donald Trump, yang menggambarkan klaim maritim China sebagai tindakan yang melanggar hukum dan, dalam sebuah langkah yang tampaknya ditujukan ke China.
Sementara beberapa analis memperkirakan AS tidak terlalu konfrontatif dengan China setelah Biden memimpin Amerika.
Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional di Universitas Indonesia, mengatakan China menginginkan kunjungan Menlu China Wang Yi - yang mengikuti kunjungan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ke Indonesia - untuk “memberi kesan bahwa 'China dapat bersaing dengan AS dalam merebut hati orang Indonesia. China akan membantu Anda dengan sumber daya apa pun yang Anda butuhkan'.
Pada 2019, China adalah mitra dagang terbesar negara dengan perdagangan dua arah tercatat sebesar US $ 72,8 miliar, sedangkan pada tahun yang sama China menginvestasikan US $ 4,7 miliar di Indonesia, yang notabene merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Dengan uji coba Sinovac, China juga telah memposisikan dirinya sebagai mitra utama Indonesia dalam melawan Covid-19, yang hingga Selasa (12/1/2021) telah menginfeksi 846.765 orang Indonesia dan merenggut nyawa 24.645, kasus tertinggi di Asia Tenggara.
Anak Agung Banyu Perwita, profesor hubungan internasional di Universitas Guangxi China mengatakan seharusnya Menlu China Wang Yi berkunjung tahun lalu untuk menandai 70 tahun hubungan China-Indonesia, tetapi perjalanan itu ditunda karena pandemi.
“Kunjungan ini sangat penting, apalagi akhir-akhir ini pengaruh AS di kawasan itu benar-benar menurun karena mereka punya masalah dalam negeri sendiri,” kata Anak Agung.
“Namun kunjungan tersebut juga menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk bekerja lebih dekat dengan China, terutama selama pandemi setelah keberhasilan uji coba vaksin Sinovac di Turki dan Brasil.”
Immunisasi Jokowi dengan CoronaVac buatan Sinovac juga akan meningkat imej China di Asia Tenggara.
Hikmahanto mengatakan momen ini meningkatkan kepercayaan dunia pada vaksin Covid-19 China.
Indonesia sudah membeli tiga juta dosis vaksin CoronaVac siap pakai dalam immunisasi yang dimulai hari ini.
Selasa (12/1/2021), Indonesia menerima 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 yang akan dikemas ulang oleh BUMN Bio Farma dan akan didistribusikan bulan depan.
Secara keseluruhan, Indonesia telah memesan 125 juta dosis dari Sinovac.
“China ingin bilang produk kita bukan lagi second-rate, vaksin kita dipakai presiden, presidennya muslim, jadi halal,” kata Hikmahanto.
“Ini akan memberikan dorongan untuk vaksin China, baik untuk konsumsi domestik di Indonesia atau di negara lain, dan China akan mendapatkan keuntungan secara komersial.” (scmp)