News Video
NASIB Penghina Syekh Ali Jaber setelah Rumahnya Didatangi Warga hingga Tahfiz Quran
Pemilik akun facebook Rtuu Yuliana membuat banyak orang kesal karena menghina almarhum Syekh Ali Jaber
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemilik akun facebook Rtuu Yuliana membuat banyak orang kesal karena menghina almarhum Syekh Ali Jaber.
Setelah ditelusuri akun tersebut dimiliki oleh remaja perempuan di Sukabumi, Jawa Barat.
Warga pun mendatangi rumah pelaku untuk meminta klarifikasi atas penghinaan ulama tersebut.
Akun facebook Rtuu Yuliana memosting foto dan caption yang menimbulkan kegaduhan.
"Hakan siah modarr Ali Jaber to**l," tulis Rtuu Yuliana dibumbuhi emoticon tertawa lepas.
Baca juga: Penghina Syekh Ali Jaber Modar Didatangi Warga, Pengakuan Facebook Dibajak hingga Meminta Maaf
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Wanita Ini Malah Lakukan Penghinaan di Medsos
Postingan ini disebarkan secara masif.
Dia sempat menuliskan status lain di grup facebook Info Berita Seputar Palabuhanratu.
"Syekh Ali Jaber modarr guys," tulis Rtuu Yuliana kembali dibumbuhi emoticon tertawa lepas.
Hal ini sontak memancing amarah warganet.
Seseorang lalu sempat mengirimkan pesan langsung kepada Rtuu Yuliana.
Keduanya terlibat perdebatan hebat.
"Pantesan aja ngatain orang, mukanya kaya lo**e.
Viral jangan cara kaya gini gob**g.
Lu pingin masuk TV atau gimana sih, kocak amat," kata seorang yang mengirimkan pesan langsung.
"Apa aja," jawab Rtuu Yuliana.
"Sumpah idiot banget. Apus tuh postingan," pinta pengirim pesan.
"Syekh Syekh lah ciduhan ku sing banget na," tulisnya dalam bahasa Sunda.
Setelah postingan Rtuu Yuliana viral, akun facebook remaja tersebut tak bisa ditemukan di pecarian facebook.
Ternyata kediaman pelaku sudah didatangi warga.
Tepatnya di Desa Cimaja, Sukabumi, Jawa Barat.
Akun facebook Emylia Dahlans membagikan momen saat remaja tersebut dijumpai oleh ulama.
Video tersebut sebagai klarifikasi kalau facebook Rtuu Yuliana dibajak oleh orang yang tidak dikenal.
"Viralnya penghinaan atau kata-kata kasar kepada Syekh Ali Jaber, saya pencinta Alquran Desa Cimaja, Sukabumi, meluruskan. Ternyata Ratu korban hacker dari pihak tak bertanggungjawab," ucap seorang ulama dalam video.
"Itu bukan teman, saudara atau tetangga. Dia (Ratu) sudah minta maaf kepada saya. Insyaallah Allah yang maha tahu," pungkasnya.
(hen/tribun-medan.com)