Heboh Haji Permata, Pengusaha Batam Meninggal, Diduga Ditembak saat Bentrok di Laut, Kata Bea Cukai

Pengusaha pemilik Hotel Oasis itu dikabarkan ditembak oleh oknum, namun belum jelaskan oknum yang dimaksud, pastinya keluarga menyebutkan Bea Cukai.

Tribun Pekanbaru/Istimewa
Heboh Haji Permata, Pengusaha Batam Meninggal, Diduga Ditembak saat Bentrok di Laut, Kata Bea Cukai 

TRIBUN-MEDAN.com -  Pengusaha beken di Kota Batam Kepulauan Riau yakni Haji Permata yang merupakan pemilik Hotel Oasis dikabarkan ditembak dan akhirnya meninggal dunia.

Pengusaha pemilik Hotel Oasis itu dikabarkan ditembak oleh oknum, namun belum jelaskan oknum yang dimaksud, pastinya keluarga menyebutkan Bea Cukai.

Pengusaha pemilik Hotel Oasis itu dikabarkan ditembak di tengah laut dan atas kondisi tersebut keluarga melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Kepri.

Dikabarkannya pemilik Hotel Oasis itu meninggal dunia karena ditembak di tengah laut, memunculkan pertanyaan besar.

Kabar duka meninggalnya Haji Permata yang memiliki nama asli Haji Jumhan Bin Selo ini dibenarkan salah satu pengurus paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau KKSS Batam, Ilham.

Dikutip Tribunmedan.com dari TribunBatam.id, pengusaha ternama di Kota Batam ini diketahui memiliki sejumlah usaha seperti pergudangan dan bisnis pelayaran di Kota Batam.

Meski membenarkan kabar duka itu, Ilham belum mengetahui pasti penyebab meninggalnya Haji Permata.

Ia mengungkapkan, jika banyak kabar beredar yang menyebut tentang kematian Haji Permata.

Ada yang menyebutkan meninggal akibat serangan angin duduk, ada juga yang menyebutkan jika ia tewas ditembak.

Pengusaha Batam Haji Permata meninggal dunia. Foto saat alm HM Sani didampingi Ketua DPD KKSS Batam Haji Permata menyapa warga Bugis saat Menghadiri Silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Pengusaha Batam Haji Permata meninggal dunia. Foto saat alm HM Sani didampingi Ketua DPD KKSS Batam Haji Permata menyapa warga Bugis saat Menghadiri Silaturahmi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Istimewa/Tribun Batam)

"Penyebab meninggalnya dari keluarga masih simpang siur.

 "Tadi saya dapat info dari tangan kanannya, jenazah sedang menuju Kota Batam dari Tembilahan, Provinsi Riau," sebutnya, Jumat (15/1/2021).

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau tengah mengusut kebenaran kabar meninggalnya pengusaha Batam Haji Permata.

Pasalnya banyak kabar yang beredar terkait kematian Haji Permata.

Di antaranya menyebutkan jika Haji Permata tewas diduga ditembak di laut.

Kabar lain menyebut Haji Permata meninggal akibat serangan angin duduk.

Dikonfirmasi Tribunbatam.id ( grup Tribunmedan.com), Humas DJBC Kepri, Arif Ramadhan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi pelaporan dari anggota yang sedang bertugas di lapangan.

"Karena pelaporan terkait harus dalam bentuk tulisan yang diserahkan oleh pihak pertama kepada kami. Jadi kami masih melakukan pendalaman atas kejadian itu," ujarnya, Jumat (15/1/2021).

Ia juga belum dapat memastikan kapan anggota yang bertugas itu akan kembali ke Karimun.

Kedatangan jenazah Haji Permata
Kedatangan jenazah Haji Permata (TRIBUNBATAM/ARGIANTO)

Jenazah Tiba di Kota Batam Sore Hari

Setelah beberapa jam menunggu akhirnya Jenazah Haji Permata tiba di Batam pada pukul 18.25 WIB. 

Jenazah dibawa menggunakan kapal pompong dari Tanjung Bakong Tembilahan, Indragilir Hilir, Riau ke Batam melalui pelabuhan rakyat Tanjung Sengkuang.

Kedatangan Jenazah Haji Permata di sambut Isak tangis ratusan warga dan juga sanak saudara di pesisir laut Tanjung Sengkuang.

Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam Masrur Amin, SH.MH saat ditemui Tribun Batam.id mengatakan Jenazah di rencanakan akan dikebumikan besok Sabtu, (16/01/2021) di TPU Sei Tering setelah dilakukan proses outopsi.

Suasana kedatangan jenazah Haji Permata di Pelabuhan Tanjung Sengkuang Kota Batam. Kedatangan jenazah disambut ratusan anakbuahnya
Suasana kedatangan jenazah Haji Permata di Pelabuhan Tanjung Sengkuang Kota Batam. Kedatangan jenazah disambut ratusan anakbuahnya (TRIBUNBATAM.id/Roni)

"Dari Tanjung Sengkuang Jenazah akan dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna melakukan outopsi dan selanjutnya kemungkinan di semayamkan di rumah pribadi di perumahan Bela Vista," ujarnya.

Lanjutnya korban berjumlah 3 orang yang satu meninggal dunia atas nama Haji Permata sedangkan yang dua lainnya mengalami luka-luka, dan belum diketahui identitasnya.

Ia mengatakan ke depan pihaknya akan melakukan upaya hukum yang mana kejadian ini dilakukan oleh beberapa oknum secara brutal.

Sebelum otopsi terlebih dahulu Jenazah akan di lakukan Swab oleh tim Dokter yang sudah di hubungi oleh pihak keluarga.

Saat ini pihak keluarga sedang menggali informasi kepada saksi untuk mengetahui kepastian siapa yang menembak Almarhum Haji Permata apakah dari pihak Bea Cukai atau bukan.

"Jika sudah tau maka akan kami selesaikan melalui jalur hukum, selanjutnya untuk memenuhi proses outopsi maka malam ini juga kami akan lapor ke Polda Kepri," ujarnya.

Saat ini Jenazah sudah di bawah menggunakan sebuah Ambulance ke RS Bhayangkara Polda Kepri dengan pengawalan yang cukup ketat dari Personil Polsek Batu Ampar. 

Dikabarkan sebelumnya yakni Haji Permata, Ia dikabarkan meninggal dunia, setelah tertembak di Tanjung Bakong Tembilahan, Indragiri hilir, Riau.

Mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam yang juga merupakan pemilik hotel Oasis Batam ini kabarnya meninggal setelah tertembak.

Kabar duka ini dikabarkan oleh  salah satu sahabat Haji Pertama yang enggan menyebutkan namanya kepada Tribun Batam.id, Jumat, 15/01/2021 sekira pukul 14 :00 WIB.

"Ia benar saat ini Jenazahnya akan di Bawah ke Batam dari Tembilahan," ujarnya.

Haji Permata diduga ditembak saat berada di laut. 

Pantauan Tribun Batam.id, di rumah Haji Pertama yang berada di Tanjung Sengkuang terlihat beberapa awak media dan keluarga sedang berkumpul sembari menunggu kedatangan Jenazah Haji Pertama.

Kedatangan jenazah Haji Permata.
Kedatangan jenazah Haji Permata. (TRIBUNBATAM/ARGIANTO)

Tanggapan Bea Cukai

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau tengah mengusut kebenaran kabar meninggalnya pengusaha Batam Haji Permata.

Pasalnya banyak kabar yang beredar terkait kematian Haji Permata.

Di antaranya menyebutkan jika Haji Permata tewas diduga ditembak di laut.

Kabar lain menyebut Haji Permata meninggal akibat serangan angin duduk.

Dikonfirmasi Tribunbatam.id, Humas DJBC Kepri, Arif Ramadhan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi pelaporan dari anggota yang sedang bertugas di lapangan.

"Karena pelaporan terkait harus dalam bentuk tulisan yang diserahkan oleh pihak pertama kepada kami.

Jadi kami masih melakukan pendalaman atas kejadian itu," ujarnya, Jumat (15/1/2021).

Ia juga belum dapat memastikan kapan anggota yang bertugas itu akan kembali ke Karimun.

(*/ tribunmedan.id)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Jenazah Haji Permata Tiba di Batam, Disambut Ratusan Anak Buahnya di Pelabuhan Rakyat Sengkuang,

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved