AKHIRNYA Jack Ma Muncul, Saham-saham Perusahaannya Melonjak Drastis: Saya Tidak Melarikan Diri

“Pesan utama yang ingin diungkapkan Jack Ma melalui penampilan publik ini adalah bahwa‘ Saya tidak melarikan diri.

Editor: Tariden Turnip
screengrab youtube
AKHIRNYA Jack Ma Muncul, Saham-saham Perusahaannya Melonjak Drastis: Saya Tidak Melarikan Diri. Jack Ma muncul lewat video 50 detik 

TRIBUN-MEDAN.COM - AKHIRNYA Jack Ma Muncul, Saham-saham Perusahaannya Melonjak Drastis: Saya Tidak Melarikan Diri 

Pengusaha ternama China Jack Ma yang dikabarkan menghilang sejak Oktober 2020, muncul di hadapan publik  lewat video berdurasi 50 detik, Rabu (20/1/2021).

Jack Ma menghilang setelah mengkritik perbankan China mirip pergadaian saat berbicara dalam forum bisnis di  Shanghai, 24 Oktober 2020.

Global Times merilis video berdurasi 50 detik yang berisi pernyataan Jack Ma di akun Twitter-nya pada Rabu (19/1/2021).

Dalam video tersebut, Jack Ma berbicara kepada 100 guru pedesaan di seluruh China sebagai bagian dari acara Penghargaan Guru Pedesaan, The Rural Teachers Initiative.

Dilansir dari Business Insider, penghargaan tersebut merupakan penghargaan dari Jack Ma untuk guru-guru berprestasi di wilayah miskin dan terpencil di China.

"Baru-baru ini, kolega saya dan saya telah belajar dan berpikir. Kami membuat resolusi yang lebih tegas untuk mengabdikan diri pada filantropi pendidikan," kata Jack Ma dalam video tersebut.

"Bekerja keras untuk revitalisasi pedesaan dan kemakmuran bersama adalah tanggung jawab generasi pengusaha kita," imbuh Jack Ma.

Sedangkan Tianmu News sebuah portal berita yang dijalankan oleh Zhejiang Daily Group, juga mengunggah video Jack Ma yang sedang mengunjungi sekolah pedesaan dekat Hangzhou, tempat Alibaba bermarkas pada 10 Januari 2021.

The Rural Teachers Initiative didirikan oleh Jack Ma pada 2015 untuk mendukung guru yang bekerja di pedesaan Tiongkok.

Selama lima tahun terakhir, Jack Ma telah mengundang para guru pedesaan ke pulau tropis Hainan dalam upacara pemberian penghargaan 100 guru berprestadi yang mendapatkan hibah uang tunai masing-masing 100.000 yuan atau setara Rp 217.262.300,-

Dalam sambutannya Rabu, Jack Ma mengatakan ingin mengundang para guru ke Hainan tahun ini, tapi terpaksa batal dan hanya dilakukan virtual akibat virus corona.

“Saat pandemi virus Corona usai, kami pasti harus menyediakan waktu untuk mengundang kalian semua ke Sanya, dan kami bisa berkumpul tatap muka saat itu,” kata Jack Ma yang mengenakan sweter kasual dan sepatu kets

Kemunculan Jack Ma mendongkrak saham-saham perusahaannya.

Alibaba Group Holding, pemilik South China Morning Post, melonjak sebanyak 11 persen di Hong Kong pada perdagangan Rabu.

Alibaba Pictures, distributor Green Book pemenang Oscar dan film lainnya, naik 2 persen, sementara Teknologi Informasi Kesehatan Alibaba melonjak sebanyak 12,6 persen,  kenaikan persentase intraday terbesar dalam enam bulan terakhir.

“Pesan utama yang ingin diungkapkan Jack Ma melalui penampilan publik ini adalah bahwa‘ Saya tidak melarikan diri. Saya tinggal di China dan Alibaba masih beroperasi secara normal dan pemerintah belum secara khusus menekan perusahaan tersebut, ” kata Li Chengdong, kepala eksekutif konsultan e-commerce Dolphin Think Tank seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (20/1/2021).

"Ini juga merupakan pesan bagi pasar modal bahwa pemerintah China tidak menargetkan perusahaan milik swasta."

Meskipun Jack Ma pensiun dari posisi resminya di Alibaba pada 2019, pria berusia 56 tahun itu masih dianggap sebagai tokoh utama kerajaan bisnisnya dan wajah komunitas bisnis swasta China.

Pendiri Alibaba telah menghilang dari pandangan publik sejak dia mengkritik sistem regulasi keuangan China dalam pidato di Shanghai.

Menyusul pernyataan tersebut, Ma dipanggil oleh regulator China dan penawaran umum perdana oleh afiliasi Alibaba, Ant Group, ditangguhkan pada menit terakhir.

Secara terpisah, regulator pasar China meluncurkan penyelidikan antitrust ke Alibaba pada 24 Desember.

Keberadaan Jack Ma sebelum video itu dirilis menjadi pertanyaan besar yang menyeruak di seluruh dunia.

Dia sempat menjadi orang terkaya di China dengan total kekayaan senilai lebih dari 60 miliar dollar AS (Rp 843 triliun).

Namun, Jack Ma dikabarkan telah kehilangan miliaran dollar AS selama beberapa bulan terakhir karena China telah memperketat aturan untuk industri financial technology.

Kini, Jack Ma sekarang ditaksir sekitar 52,9 miliar dollar AS (Rp 744 triliun), menjadikannya sebagai orang terkaya keempat di China, menurut Bloomberg Billionaires Index. (scmp)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved