Momen Memilukan Polisi Tarik Paksa Bayi yang Sedang Menyusui, Ibunya Menangis Histeris: 'Ini bayiku'

Sebuah rekaman memilukan, menunjukkan polisi menarik paksa bayi yang sedang disusui ibunya beredar di media sosial.

YouTube
Polisi menarik paksa bayi yang sedang menyusui di pelukan ibunya. Sang ibu teriak histeris, memohon bayinya tidak diambil. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah rekaman memilukan, menunjukkan polisi menarik paksa bayi yang sedang disusui ibunya beredar di media sosial.

Melansir The Sun, rekaman itu diambil di semak belukar dekat Byron Bay, New South Wales, Australia, pekan lalu.

Dalam video terlihat seorang ibu memegangi bayinya di dekat dada, sambil dia memohon kepada polisi dan pekerja sosial untuk tidak membawa anak itu pergi.

Pihak berwenang terdengar mencoba untuk membujuk ibu agar menyerahkan anak itu sebelum pindah untuk membawanya secara paksa.

Dalam klip tersebut, terlihat sang ibu dan petugas saling menarik seorang bayi.

Kepada polisi, si ibu memohon untuk tidak mengambil bayinya.

Distressing footage shows a breastfeeding baby being ripped from his mum by cops and social workers

Baca juga: Suami Pasang CCTV di Dapur, Pergoki Istri Masukkan Racun ke Cangkir Kopi, Akui Ingin Beri Pelajaran

"Ini tidak benar. Ini bayiku. Ini melanggar hak asasi manusia saya. Jangan lakukan ini padanya," kata si ibu.

Sementara itu petugas mencoba menjelaskan untuk tidak menarik, karena itu akan menyakiti bayinya.

Seorang pekerja lainnya mengatakan bahwa si ibu tidak punya pilihan selain menyerahkan anak itu.

Sang ibu meminta waktu lima menit untuk menyusui.

Officers told the young mum that she was 'hurting' her child

Sepasang petugas berseragam dan tiga wanita lainnya kemudian menangkap ibu dan menarik paksa bayi itu dari pelukannya, hingga membuat anak itu menjerit.

It's not known why the baby was taken

Masih belum diketahui mengapa bayi itu diambil.

Keluarga tersebut telah membuat halaman GoFundMe dan mengklaim bahwa bayi itu "dicuri" karena "informasi yang salah dan menyesatkan".

Baca juga: Disuruh Kawan Antar Sabu ke Polisi yang Menyamar, Surowo Dituntut 9 Tahun Penjara

Mereka juga menuduh pihak berwenang melakukan tindakan yang melanggar hukum dan mengklaim bahwa mereka belum diberi tahu tentang keberadaan anak tersebut.

The footage was captured at a bushland in Byron Bay, New South Wales

Seorang juru bicara Departemen Komunitas dan Kehakiman mengatakan bahwa mereka menangani masalah keselamatan dan kesejahteraan anak dengan sangat serius.

"Kadang-kadang, bagaimanapun, kekhawatiran publik bertentangan dengan persyaratan hukum kami untuk melindungi privasi," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

DCJ mengatakan tidak dapat mengomentari masalah perlindungan anak individu. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved