Update Jagal Kucing di Medan
Polda Sumut Perintahkan Polsek Medan Area dan Percut Sei Tuan Dalami Temuan Kasus Penjagalan Kucing
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini untuk laporan sudah diterima oleh Polsek Medan Area, Jumat (29/1/2021).
Penulis: Satia |
TRIBUN MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut sudah memerintahkan Polsek Medan Area dan Polsek Percut Sei Tuan untuk saling berkoordinasi, terkait kasus adanya penjagalan kepala kucing yang telah menghebohkan warga Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini untuk laporan sudah diterima oleh Polsek Medan Area, Jumat (29/1/2021).
"Saat ini laporan sudah diterima di Polsek Medan Area," katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan.
Sebelumnya, warga sempat dihebohkan, di mana aparat kepolisian tidak mau menerima laporan terkait dengan kasus ini. Akan tetapi, perihal itu dibantahkan oleh Kombes Pol Hadi, menurutnya laporan tetap akan terus ditindaklanjuti di Polsek Medan Area.
"Kemarin itu bukannya polisi tidak menerima laporan dan menertawakan. Polsek Percut koordinasi dengan Polsek Medan Area terkait laporan.Kita sudah cek tidak ada personel yang menertawakan laporan ini," ucapnya.
Sampai sejauh ini, kata dia petugas masih mendalami kasus temuan kepala kucing di dalam sebuah goni. "Nanti teman-teman dari Polsek yang akan mendalami bagaimana kasus ini," katanya.
Sejauh ini, Hadi mengatakan, belum ada masyarakat yang melaporkan adanya hewan peliharaan hilang, pascatemuan tersebut. Dirinya juga meminta kepada masyarakat, jika ada hewan peliharaan hilang, sebaiknya melaporkan perihal tersebut ke kepolisian.
"Sampai sejauh ini belum ada laporan hewan peliharaan yang dilaporkan hilang dan kita masih menuggu," jelasnya. Pastinya, dalam kasus ini, akan ada sanksi tegas yang diberikan kepada pelaku, jika terbukti membunuh kucing dengan sengaja.
Beberapa hari terakhir warganet dibuat heboh dengan unggahan foto sebuah karung berisi bangkai kepala kucing.
Foto yang diunggah oleh akun Instagram @soniarizkikarai itu memperlihatkan seorang perempuan menggunakan helm hitam tampak sedang berusaha membuka karung di depan sebuah rumah.
Lalu, perempuan yang diketahui bernama Sonia Rizki itu terkejut ketika mengetahui di dalam karung banyak kepala kucing. Salah satu dari kepala itu, menurutnya, adalah miliki kucing kesayangannya bernama Tayo. "Setelah itu saya lemas ga bisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang 'nia ini ada kepala tayo', saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi-jadinya," tulis komentar dalam foto itu.
Saat ditemui wartawan, Sonia masih meyakini bahwa kucingnya telah dibunuh dengan cara sadis. Dirinya pun berharap aksi kekejaman kepada hewan peliharaan bisa dihentikan.
"Harapannya, dihentikan lah. Biar tak ada korban kucing dan anjing selanjutnya. Masih banyak makanan yang lebih layak, dibandingkan kucing dan anjing. Saya pun bingung kenapa banyak yang sudah tahu tapi bungkam," katanya.
(Wen/Tribun-Medan.com)