Selama ini Dibungkam Xi Jinping, Warga Wuhan Akhirnya Bersuara, Misteri Menyebarnya Covid-19 Terkuak

misteri tentang asal-usul virus corona pun masih jadi misteri meskipun diyakini secara luas bahwa virus mematikan tersebut berasal dari Wuhan, China.

NOEL CELIS / AFP
Selama ini Dibungkam Xi Jinping, Warga Wuhan Akhirnya Bersuara, Misteri Menyebarnya Covid-19 Terkuak 

Dia mengatakan pengetahuan keluarga yang diperoleh dengan susah payah tentang bagaimana virus itu dimainkan dapat membantu penyelidikan, meskipun dia mengakui pertemuan seperti itu sangat tidak mungkin.

Rahasia Wuhan, Dulu Dituding Jadi Penyebar Virus Corona, Kini Warga Wuhan Hidup Bebas dari Covid-19

Dituding jadi penyebar virus corona hingga bikin geram Amerika, kini warga kota Wuhan makin pede pamer hidup bebas dari Covid-19, ini rahasianya.

Setahun yang lalu, sebuah pemberitahuan dikirim ke seluruh ponsel warga Wuhan pukul 2 pagi.

Pemberitahuan itu mengumumkan kuncian pertama virus corona di dunia, yang membuat salah satu pusat perekonomian dunia yang ramai itu menjadi macet hampir dalam waktu semalam.

Kuncian atau lockdown di kota Wuhan saat itu berlangsung selama 76 hari.

Seorang petugas medis dari Provinsi Jilin (tengah) menangis saat memeluk rekan perawat yang bersama-sama selama menangani pasien corona, dalam sebuah acara perpisahan di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut.
Seorang petugas medis dari Provinsi Jilin (tengah) menangis saat memeluk rekan perawat yang bersama-sama selama menangani pasien corona, dalam sebuah acara perpisahan di Bandara Tianhe yang baru dibuka kembali di Wuhan, Hubei, China, Rabu (8/4/2020). Ribuan orang bergegas meninggalkan Wuhan setelah otoritas mencabut kebijakan lockdown selama lebih dari dua bulan di lokasi yang diketahui sebagai episenter awal virus corona tersebut. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Akan tetapi, kondisi hari ini berbeda. Sabtu pagi (23/1/2021), berdasarkan laporan Associated Press (AP) beberapa penduduk kota Wuhan, tempat pertama kali virus corona terdeteksi tampak asyik berlari dan berlatih Tai Chi di taman yang diselimuti kabut di sisi Sungai Yangtze.

Sebagian besar kehidupan sudah kembali normal, khususnya di kota berpenduduk 11 juta itu, bahkan ketika seluruh dunia bergulat dengan penyebaran varian virus yang lebih menular.

Lalu lintas memang sepi di Wuhan tapi tidak ada penghalang yang dipasang seperti setahun lalu, untuk mengisolasi lingkungan dan memaksa orang kembali ke rumah dan apartemen mereka.

Kota Wuhan telah menyumbang angka kematian akibat Covid-19 sebagian besar dari 4.635 di China.

Meski sebagian besar kota-kota di China telah bebas dari wabah, pertanyaan tentang asal-usul virus masih bergelayut.

Walau begitu, Wuhan telah dipuji karena berkorban dengan menjadi semacam Stalingrad dalam perang China melawan virus.

Kota Wuhan marak disebut dalam buku, dokumenter, acara TV dan pidato berisi madah dari para pejabat termasuk kepala negara dan pemimpin Partai Komunis China, Xi Jinping.

Seorang warga bernama Chen Jiali (24) mengatakan bahwa Wuhan adalah kota heroik, "Kami pikir Wuhan adalah kota heroik. Bagaimanapun, Wuhan menghentikan ekonominya untuk membantu China menangani pandemi. Itu tindakan mulia."

Tetapi, China pada Sabtu masih mengumumkan 107 kasus infeksi. Provinsi utara Heilongjiang menyumbang angka terbesar, 56 kasus. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved