Kapolsek dan Kanit Reskrim Langsung Dicopot Usai Viral di Tiktok Pertandingan Futsal Langgar Prokes

Video viral di Tiktok yang memperlihatkan pertandingan futssal antara Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah, berbuntut panjang.

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
Istimewa
Pertandingan futsal antara Polsek Medan Kota melawan Al Washliyah yang dipenuhi penonton viral di media sosial. 

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, menurut Riko, penyelenggaraan futsal tersebut telah mencatut nama Polri.

"Jadi, kita tidak memiliki tim futsal, termasuk jajaran Polsek. Kemudian dari hasil pengecekan yang dilakukan penyelenggaraan futsal tersebut telah mencatut nama Polri, dalam hal ini Polda Sumatera Utara,"tegas Riko.

Menurut Riko, Bania telah melakukan pemalsuan tanda tangan dua anggota Polri, yakni Hendri Syahputra Sidabutar dan Panji Asmoro Setiawan.

Nama dan tanda tangan pelapor digunakan dalam dalam pengajuan permohonan izin pemakaian GOR Mini Futsal Dispora Sumut.

Tujuannya, untuk memperlancar kegiatan turmanen Fun Futsal Club yang diadakan pada 23 Januari 2021, serta memperoleh keuntungan pribadi sebanyak Rp 12 juta.

Bania juga mengundang beberapa sponsor untuk pelaksanaan kegiatan yang melanggar prokes Covid-19 tersebut.

Panitia juga tidak melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 dari Dinas Kesehatan terkait.

Kemudian, dalam pelaksanaan pertandingan juga tidak diterapkan protokol kesehatan.

Kini Bania dijerat dengan pasal tindak pidana pemalsuan. Termasuk undang-undang pelanggaran Prokes.

Sejumlah barang bukti juga disertakan dalam paparan di Mapolrestabes Medan.

Bania disebut telah mengakui bahwa penyelenggaraan atas nama Polda Sumatera Utara. Ia ditangkap pada Selasa (2/2/2021) kemarin.

Sebelum Covid-19 melanda, Bania juga telah mengadakan turnamen futsal. Saat itu, kata Riko Sunarko, dua anggota Polri tersebut memang menjadi panitia penyelenggara.

Kapolrestabes menambahkan, dalam kasus ini tak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru.

"Ada, kemungkinan ada," ujarnya.

Sementara Bania mengaku tidak ada niat menciptakan kerumunan. Ia mengatakan hanya ingin mencari keuntungan dari turnamen tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved