KUDETA Partai Demokrat, Isu Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Dalang hingga Respons Cepat AHY

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menganggap tepat langkah Partai Demokrat membongkar isu kudeta.

ISTIMEWA
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ISTIMEWA) 

"Sama dengan Partai Berkarya, sangat singkat, cepat, bisa diambilalih."

Langkah cepat AHY ini, disebutnya, bisa menggagalkan gerakan kudeta Demokrat.

"Karena Pak AHY teriak ke publik sehingga publik merespons dengan gegap gempita."

"Lalu mengirim surat ke presiden, akhirnya sekarang saling lempar argumen dan berdebat di media" tukas Ujang.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.37:

Debat Demokrat dengan Eks Pengawas

Dalam kesempatan lain, sebelumnya perdebatan terjadi antara Politisi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, dengan eks wakil ketua komisi pengawas Partai Demokrat, Darmizal.

Keduanya terlibat saling tuduh saat membahas soal isu kudeta Partai Demokrat.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng berdebat dengan mantan wakil ketua komisi pengawas partai Demokrat, Darmizal terkait isu kudeta Partai Demokrat, ditayangkan di acara Dua Sisi tvOne, Kamis (4/2/2021) malam.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng berdebat dengan mantan wakil ketua komisi pengawas partai Demokrat, Darmizal terkait isu kudeta Partai Demokrat, ditayangkan di acara Dua Sisi tvOne, Kamis (4/2/2021) malam. (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

Mulanya, Andi ditanya soal sikap Demokrat saat satu di antara kadernya, Jhoni Allen Marbun, diduga terlibat gerakan kudeta.

"Ada mekanisme internal, sekarang ini sedang berjalan," ucap Andi, dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyer Club, Kamis (4/2/2021).

"Dewan kehormatan dan mahkamah partai sedang berjalan, itu adalah urusan internal kami dan akan diselesaikan secara internal."

Namun, hal itu langsung dibantah Darmizal.

Sambil menunjuk-nunuk Andi, Darmizal menyebut Andi tak paham betul kondisi Demokrat kini.

Perdebatan keduanya pun terjadi.

"Kalau Anda mengerti, dia tidak begitu paham bagaimana Partai Demokrat karena dulu enggak di Partai Demokrat," ujar Darmizal.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved