Mobilnya Sudah Dikepung dan Diumbar Tembakan, Bandar Narkoba di Binjai Masih Bisa Lolos
Bandar sabu Tedi Bangun berhasil kabur dari hadangan petugas Polsek Binjai Timur, yang menggelar Operasi Antik Toba 2021.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dengan cara memerintahkan JS menghubungi Tedi Bangun untuk menyerahkan uang hasil penjualan.
Mereka pun bersepakat bertemu di Simpang Keramat, Kecamatan Binjai Selatan.
Tidak lama berselang, Tedi Bangun datang dengan mengendarai mobil Mitsubishi Xpander warna hitam.
Tedi Bangun sempat lama berdiam diri di dalam mobil. Ia tidak kunjung turun dari mobilnya.
Lalu Kanit Reskrim menghadang mobil Tedi Bangun. Dan petugas lainnya mengepung mobil Tedi Bangun sambil memerintahkannya keluar dari mobil
"Namun Tedi Bangun tidak mau keluar dari mobil, malah mencari celah kemudian tancap gas mobilnya dan kecepatan tinggi.
Dia melarikan diri ke arah Kota Binjai, dan spontan petugas melakukan pengejaran sambil melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Namun, petugas kehilangan jejak dan Tedi Bangun berhasil lolos dari kejaran petugas," katanya.
Selanjutnya diduga tersangka sebanyak empat orang dan berikut barang bukti diboyong ke Polsek Binjai Timur guna untuk dimintai keterangan.
“Selanjutnya mereka diserahkan ke Sat Narkoba Polres Binjai," ujarnya.
Dalam pengungkapan transaksi 90 butir pil ekstasi diketahui pasangan suami istri turut diamankan.
Keduanya JS (23) dan LA (22) yang sedang memangku anak mereka yang masih berusia dua tahun di dalam mobil.
"Yang ada di TKP semua kami amankan, ada pasangan suami istri juga. Tapi istrinya itu gak tahu apa-apa, gak tahu suaminya begitu.
Saat kejadian dia dalam mobil sama anaknya. Jadi kami amankan juga dulu, nanti itu tergantung bagaimana penyidik," kata Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur.
Lanjut Kanit, hasil pemeriksaan, LA sama sekali tidak tahu menahu soal transaksi ekstasi.
Saat ini LA masih diperiksa penyidik di Polsek Binjai setelah dilakukan pelimpahan.
(Dyk/tribun-medan.com)