Warga Minta Jembatan Sicanang Rampung Tahun Ini, Silaen: Kami Lelah Mendengar Alasan
"Kami memohon, ini murni permintaan warga yang setiap hari merasakan dampak dari perbaikan jembatan yang tak kunjung usai bertahun-tahun," kata Silaen
TRIBUN-MEDAN.com-Warga Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan meminta perbaikan jembatan Sicanang dapat diselesaikan pada tahun ini.
Ketua Forum Aliansi Masyarakat Sicanang (Formasi) Togu Urbanus Silaen mengatakan, masyarakat Sicanang sudah lelah dengan kondisi jembatan yang tidak selesai pembangunannya.
"Kami memohon, ini murni permintaan warga yang setiap hari merasakan dampak dari perbaikan jembatan yang tak kunjung usai bertahun-tahun."
"Kami minta segera diselesaikan tahun 2021 ini. Kami lelah mendengar alasan demi alasan," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat di Gedung Sekretariat DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (8/2/2021).
Silaen menambahkan, perbaikan jembatan yang tak kunjung selesai menyebabkan perekonomian warga terganggu. Pasalnya,lalu lintas utama warga sangat bergantung terhadap keberadaan jembatan Titi Dua Sicanang.
"Padahal ada 19 ribu masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut. Ada yang bekerja dan berwirausaha, ini sangat vital mengganggu perekonomian," ungkapnya.
Dikatakan Silaen, pihaknya juga akan memastikan bahwa seluruh masyarakat Sicanang akan mendukung perbaikan jembatan yang akan diselesaikan tahun ini.
"Kami bermohon diselesaikan tahun ini. Kami siap mendukung, dan kami terdepan menghadapi jika ada yang tidak mendukung," tuturnya.
Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mengatakan, proyek pembangunan Jembatan Sicanang harus menjadi prioritas dan pengerjaannya juga profesional.
"Kalau tidak, ini terus berulang-ulang dan jembatan tidak siap juga, kasihan masyarakat di sana," ujarnya.
Anggota Komisi IV Daniel Pinem berharap kepada Dinas PU perencanaan pekerjaan pembangunan jembatan Sicanang, benar matang dan tepat waktu.
"Apalagi saat ini sudah dilakukan lelang, dan berharap tidak terulang-ulang, profesional dan kontraktor yang mampu," ucapnya.
Minta Dukungan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra berharap dukungan masyarakat untuk pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Pasalnya, Zulfansyah menuturkan sempat terjadi penutupan secara sepihak oleh warga saat proses pembangunan.
"Kalau mau jembatan selesai tepat waktu mohon dikawal oleh masyarakat. Heran juga kemarin kita mau membangun tapi kenapa ditutup," ujarnya.
Ia menyebutkan, pembangunan jembatan Sicanang dimulai sejak 2017. Saat itu jembatan memiliki panjang 25 meter.
Seiring waktu dan termakan usia, sebut Zulfansyah, jembatan itu sempat rubuh, dan pembangunannya tidak dilanjutkan karena kontraktor tidak sanggup, bahkan anggaran pembangunan dikembalikan.
"Ada dua kali ambruk. Kita buat jembatan eksisting dan sampai sekarang masih berfungsi. Tahun 2019, dilakukan perbaikan kembali dengan desain menjadi 40 meter, tapi kejadian OTT dan rencana buyar dan kembali dilaksanakan saat saya sebagai Plt (pelaksana tugas)," jelasnya.
Zulfansyah berujar, pada 2018 panjang jembatan yang harus dibangun bertambah 32 meter karena semakin lama tergerus. Posisi masih eksisting, katanya, jembatan sementara dibangun di sebelah kanan.
"Pada tahun 2020, dengan bentang yang sama tapi posisi berbeda dan kita membangun sisi Utara dan kita bangun secara permanen. Tapi berubah benangnya menjadi 60 meter, jadi tidak bisa diterapkan dan dilaksanakan sehingga kita ubah desain," katanya.
Ia mengatakan Dinas Pekerjaan Umum Medan akan menyelesaikan pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang pada tahun 2021 dengan anggaran Rp 9 miliar.
"Persiapan sudah masuk tahap tender dan dimulai pada April 2021. Persoalan pembangunan jembatan itu adalah kondisi alam, perubahan desain," katanya. (cr14)