Eks Sekjen Demokrat Blakblakan Partai Lebih Tenang bila Dipimpin Ibas Yudhoyono, Sebut AHY Tak Bijak
Eks Sekjen Partai Dmeokrat menilai sikap AHY tersebut tidak bijak sebagai pemimpin partai. Menyebut Ibas lebih tenang.
"Tetapi menjadi pemimpin partai politik itu dia harus punya pengalaman," sambungnya.
Marzuki sendiri masih tidak ingin buka suara bagaimana sosok AHY sebagai Ketum Demokrat, apakah berhasil atau tidak.
"Mampu (atau) tidak itu nanti 2024 hasilnya," ujar dia.
Ayu Ting Ting Ngamuk Batal Nikah Dijadikan Parodi, Ivan Gunawan: Lu Senang Ayu Gak Jadi Kawin?
Nikita Mirzani Tak Terima Gaun Mewahnyanya Diinjak Dinar Candy: Dasar Artis Kurang Terkenal
Ladyboy Kaya dan Tercantik Thailand Wujudkan Impian Belikan Vila Mewah untuk Ortu, Ini Wajah Aslinya
BUKAN Putri Anne, Ternyata Ini Sosok Perempuan yang Bikin Arya Saloka Pernah Sumpah Potong Kuping
Tertangkap Basah Berduaan Dalam Mobil, Imam Kampung dan Janda 4 Anak Dinikahkan Bermahar 200 Ribu
KUDETA Partai Demokrat, Isu Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Dalang hingga Respons Cepat AHY
Dirinya beprinsip bahwa partai harus diurus dengan mekanisme kaderisasi yang jelas.
"Harusnya partai modern itu mengedepankan mekanisme," ujarnya.
Ia mencontohkan apabila adik AHY yakni Ibas menjadi Ketum Demokrat, kondisi partai akan lebih tenang dibandingkan sekarang ini.
"Saya terus terang sangat apresiasi dengan Ibas," kata Marzuki.
"Dia jadi sekjen, dia ke fraksi."
"Kalau Ibas jadi ketua umum, terlepas dari kompetensi dan sebagainya mungkin orang tidak akan terlalu resisten," pungkasnya.