News Video
Lubang Kecil di Dekat Telinga Jadi Perbincangan Warga Sosmed, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Sebuah akun twitter memperlihatkan sejumlah kolase foto dengan lubang kecil yang ada di dekat daun telinga, ramai di media sosial Kamis, (11/2/20)
Diagnosis lubang preauricular
Dikutip dari Healthline, (28/8/2018), seorang dokter akan memeriksa lubang preauricular pertama kali selama pemeriksaan rutin pada bayi baru lahir.
Dokter juga akan memeriksa kepala dan leher anak yang memiliki lubang kecil itu, untuk memeriksa kondisi lain yang mungkin menyertai. Secara umum, lubang ini adalah penyimpangan kecil yang tidak menyebabkan komplikasi serius.
Tetapi ada kasus yang jarang terjadi, lubang preauricular muncul sebagai ciri dari kondisi lain, seperti sindrom Beckwith-Wiedemann atau sindrom branchio-oto-renal.
Sindrom Beckwith-Wiedemann adalah sindrom pertumbuhan berlebih yang mempengaruhi banyak bagian tubuh. Sedangkan, sindrom Branchio-oto-renal adalah kondisi genetik yang menyebabkan kelainan jaringan di telinga, leher, dan ginjal.
Lubang preaurikuler tidak sama dengan kista celah brakialis, yang terjadi di sepanjang leher, di bawah dagu, atau di sekitar telinga.
Nama lain untuk lubang preauricular adalah fisura preauricular dan sinus preauricular.
• Usia Sudah 69 Tahun, Kak Seto Masih Sanggup Push Up 80 Kali Sehari
Penyebab munculnya lubang preauricular
Lubang preauricular terbentuk selama perkembangan janin di dalam rahim. Dimungkinkan, lubang ini merupakan hasil dari fusi daun telinga yang tidak sempurna, yang merupakan bagian telinga yang terlihat.
Kemudian, daun telinga terbentuk selama minggu keenam kehamilan. Para ilmuwan meyakini, munculnya lubang preauricular ini merupaka warisan dari keturunan.
Risiko infeksi dari lubang preauricular
Umumnya, lubang preauricular tidak menyebabkan masalah serius. Tetapi, risiko utamanya adalah munculnya infeksi dan perkembangan kista yang dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti: demam keluar cairan dari lubang rasa sakit kemerahan pembengkakan.
Selain itu, dapat juga terjadinya abses (benjolan kecil yang nyeri dan berisi nanah) yang terbentuk di lubang preauricular yang terinfeksi. Sebuah studi menjelaskan, sebanyak 25 persen pria dewasa yang berusia muda dengan lubang preauricular muncul gejala.
Gejala umum yang terjadi yakni keluarnya cairan sinus yang berulang. Konon, kebanyakan kasus dari munculnya lubang preauricular tidak perlu dikhawatirkan. Orang dengan satu atau lebih lubang preauricular biasanya sehat.
Perawatan atau pengangkatan lubang preauricular tidak diperlukan kecuali terjadi infeksi. Jika ini terjadi, infeksi memerlukan pengobatan segera dengan antibiotik. Infeksi berulang mungkin memerlukan operasi pengangkatan lubang dan saluran penghubung.