Wanita ini Tewas Tertimpa Pohon Tumbang saat Lari Pagi, Tak Suara Dengar karena Pakai Earphone

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita Singapura berusia 38 tahun meninggal tertimpa pohon tumbang saat lari pagi di di Taman Marsiling pada 18 Februari.

Menurut laporan Straits Times, Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan mereka diberitahu tentang insiden tersebut sekitar pukul 8.15 pagi.

Setelahnya, mereka menemukan seseorang terjebak di bawah pohon tumbang.

Mereka mencoba membebaskan wanita tersebut dengan menggunakan alat pemotong.

Namun sayangnya sudah terlambat dan wanita tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Komisaris taman dan rekreasi di NParks, Dr Leong Chee Chiew, mengatakan pohon itu adalah pohon Araucaria excelsa setinggi 20m dengan lingkar 1,3m.

Baca juga: 5 Fakta Lagu Terpesona, Diciptakan 25 Tahun Lalu hingga Dinyanyikan Personel TNI-Polri

Dia mengatakan itu adalah pohon berumur 20 tahun yang sehat yang terakhir kali diperiksa pada April 2020.

Pemeriksaan berikutnya akan dilakukan pada Oktober, tambahnya.

“Kami sedih ada satu korban jiwa. Prioritas kami sekarang adalah memberikan bantuan kepada keluarga almarhum, ”katanya.

Saksi mata di daerah itu mengatakan mereka mendengar suara retakan keras sebelum pohon itu jatuh ke Loke. Saat itu, 10 orang di taman mencoba mencabut pohon tersebut tetapi tidak berhasil.

“Kami sedang berjalan melintasi jembatan (di atas danau) dan mendengar suara retakan keras dan percikan. Sebuah pohon tinggi tumbang dan kami berlari untuk membantu seorang wanita yang terjebak di bawahnya, ” kata seorang dari mereka.

Menurut laporan lain oleh Straits Times, korban dikatakan memakai earbud peredam bising dan mendengarkan musik sambil berlari.

Baca juga: AYAH CABULI 5 Putrinya Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara dan Pasal Kebiri, Ini Kata Polisi

Adik korban mengatakan bahwa jika dia tidak memakai earbud selama lari, dia mungkin mendengar suara retakan pohon tumbang dan akan melarikan diri pada waktunya.