Kampung Dongeng Medan Kembangkan Potensi Anak Daerah Lewat Kelas Pendongeng Cilik
Ini kita adakan kelas pendongeng cilik Indonesia. Jadi ini kegiatan kampung dongeng secara nasional yang kita harapkan adik-adik itu jadi satu wadah.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Serentak dilaksanakan secara nasional, Kampung Dongeng Medan melakukan inovasi untuk turut membantu anak-anak berkreasi aktif dengan membuka Kelas Pendongeng Cilik.
Pendiri Kampung Dongeng Medan, Indri mengungkapkan bahwa kegiatan mendongeng ini dilakukan untuk wadah anak-anak untuk dapat mengembangkan kemampuan bercerita atau berbicara di depan publik.
"Ini kita adakan kelas pendongeng cilik Indonesia. Jadi ini kegiatan kampung dongeng secara nasional yang kita harapkan adik-adik itu jadi satu wadah. Selama ini kan pendongengnya itu dewasa yang menyebarkan pesan kebaikan sama anak-anak.
Kali ini karena pandemi justru sesama anak-anak menguatkan teman-temannya dengan cara bercerita. Bukan hanya pendongeng saja tapi bisa jadi publik speaker, penyiar, reporter dan sejenisnya," ungkap Indri, Sabtu (20/2/2021).
Dibuka secara resmi oleh Awam sebagai penggagas Kampung Dongeng Indonesia pada pekan lalu melalui Zoom, kini sudah ada 43 peserta yang dibina oleh Kampung Dongeng Medan, diantaranya Medan, Lubuk Pakam, Binjai, Sergai, dan Pangkalan Berandan.
"Tadinya kita ingin di kota Medan saja, dan kita open untuk 50 anak. Tapi ternyata yang dari luar kota pun ingin punya kesempatan yang sama," ujarnya.
Terkait penjadwalan juga memiliki penambahan. Sebelumnya dua kali dalam seminggu, namun kini ada penambahan di hari Sabtu khusus untuk kelas di luar kota Medan.
"Saya sediakan waktu yang tidak sama hari untuk mendatangi anak-anak yang ikut kelas ini. Jadi kita pakai daring atau video call apapun yang bisa membantu anak-anak untuk mengeksplor kemampuannya," tuturnya.
Lanjutnya, Indri juga menjelaskan bahwa kegiatan dilakukan dalam bentuk daring dan Luring dengan pengisian materi daring dari para pendongeng nasional.
"Kitakan daring dan Luring, kalau untuk luringnya ini seminggu sekali dan waktu nya berbeda-beda karena untuk protokol kesehatan kan. Sisanya kita lakukan daring," kata Indri.
'Foto Saya Sudah Dikirim ke Banten' Artidjo Alkostar Pernah Disantet, Sepak Terjang Algojo Koruptor |
![]() |
---|
14 Eks Anggota DPRD Sumut Dituntut Kasus Uang Ketuk, 2 Dewan Lebih Berat karena Tak Akui Kesalahan |
![]() |
---|
FAKTA BARU, Titipan Alat Mandi dan Obat Ternyata Jadi Penyebab Dua Gadis Dihabisi Aipda Roni Saputra |
![]() |
---|
Polisi Berprestasi, Kapolsek AKP Janpiter, Karateka Peraih Emas PON Hingga Melatih Tanpa Bayaran |
![]() |
---|
Muncul dan Viral Lagi Aoki Vera, Bela Nurdin Abdullah Serang KPK, Sebut dan Tuduh 'Om Kumis' Bermain |
![]() |
---|