Pria Beristri Bunuh Terapis Pijat Plus Plus, Tak Sanggup Bayar Tarif Rp 300 Ribu, Kabur Tanpa Busana
Tersangka seusai melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban kemudian membacok dan menusuk korban hingga meninggal di lokasi kejadian
"Dia melakukan hubungan itu namun tidak punya uang sehingga membunuh korban."
Menurut Deddy, tersangka menghabisi nyawa korban dengan menusuk leher dan punggung wanita 35 tahun itu.
Dikutip dari SURYAMALANG.com, Sabtu (13/2/2021), wanita asal Kecamatan Loceret, Nganjuk itu tewas dengan luka bekas sabetan benda tajam di bagian leher sedalam 15 sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.
Diduga, tersangka sudah menyiapkan parang untuk menghabisi nyawa korban.
Deddy mengatakan, parang itu disembunyikan tersangka di dalam tas ransel yang dibawanya.
"Tersangka seusai melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban kemudian membacok dan menusuk korban hingga meninggal di lokasi kejadian," ucap Deddy.
Selain membunuh Santi, tersangka juga menyerang Tatik (48).
Tatik adalah rekan kerja Santi di rumah pijat tersebut.
Setelah membunuh dan melukai kedua wanita itu, tersangka melarikan diri dalam kondisi telanjang.
Ia lalu mengendarai sepeda motor.

"Kami mengamankan motor milik tersangka dan barang bukti lain berupa alat yang dipakai untuk membunuh korbannya," jelasnya.
Setelah dua minggu buron, tersangka ditangkap di tempat persembunyiaannya yang berada di Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/2/2021).
Polisi terpaksa menembak betiks tersangka karena berupaya kabur saat ditangkap.
Untuk menangkap tersangka, Deddy menyebut pihaknya sudah menyebar 2 ribu sketsa wajah.
"Kami mengamankan tersangka di wilayah Magetan usai bersusah payah menyebar 2000 sketsa wajah pelaku pembunuhan tersebut," kata dia.
Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com dengan judul Pembunuh Wanita Terapis Pijat Tradisional di Mojokerto Ditangkap, Motifnya ini, dan SURYAMALANG.com dengan judul Sketsa Wajah Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Mojokerto, Pelaku Kabur Tanpa Busana