Kecelakaan Maut di Medan Johor, Pengendara RX King Tewas Tabrak Tiang Listrik

Horas Tumanggor (32) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik setelah mengalami kecelakaan.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
net
Seorang pengendara motor RX King meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak tiang listrik di Kwala Bekala, Medan Johor. FOTO: Ilustrasi jenazah korban kecelakaan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang pengendara sepeda motor, Horas Tumanggor (32) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik setelah mengalami kecelakaan, Sabtu (20/2/2021) malam.

Horas meninggal dunia, setelah sepeda motor yang dikemudikannya menabrak tiang listrik di Jalan Qubah, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap menyampaikan, korban yang mengendarai sepeda motor RX King BK 1141 melaju dari arah barat menuju arah timur di Jalan Qubah, Kelurahan Kwala Bekala.

"Namun tiba-tiba saja korban menabrak tiang listrik yang berada di pinggir jalan, sehingga terpelanting ke dinding teras rumah warga," ungkapnya, Minggu (21/2/2021).

Melihat korban yang juga merupakan warga Jalan Qubah, tepatnya di Gang Naomi, sudah tergeletak, pemilik rumah bernama Ida Napitupulu (32) langsung berteriak hingga didatangi warga setempat.

Kemudian oleh keluarga, korban langsung dibawa ke RSUP Haji Adam Malik untuk mendapatkan perawatan medis.

"Namun korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat dirawat di rumah sakit," jelasnya.

Zulkifli menyebutkan, dari hasil pengecekan di rumah sakit, korban mengalami luka bocor di kening dan pelipis sebelah kiri, kepala luka-luka dan mengeluarkan darah.

"Selain itu leher sebelah kirinya juga luka lebam serta kaki kiri luka-luka," pungkasnya.

Laka Beruntun 6 Kendaraan

Di tempat terpisah, kecelakaan beruntun juga terjadi di sekitaran Kota Pematangsiantar , pada Sabtu (20/2/21) malam.

Kecelakaan yang melibatkan 6 kendaraan terjadi di Jalan Medan-Pematangsiantar tepatnya di Simpang Kerang, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Satu unit truk BK 9141 LW bermuatan aspal diduga mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan sekaligus.

Di antaranya tiga mobil dan tiga lagi sepeda motor.

Warga pun bahu membahu mengevakuasi korban dari kendaraannya.

WARGA mengerumuni kecelakaan beruntun truk pengangkut aspal di Jalan Medan - Pematangsiantar tepatnya di Simpang Kerang, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Sabtu (20/2/21) malam.
WARGA mengerumuni kecelakaan beruntun truk pengangkut aspal di Jalan Medan - Pematangsiantar tepatnya di Simpang Kerang, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Sabtu (20/2/21) malam. (TRIBUN MEDAN/HO)

Akibat kecelakaan lalu lintas ini, sempat terjadi kemacetan panjang di Jalan Medan-Pematangsiantar. 

Sementara itu, Satlantas Polres Pematangsiantar melalui Kanit Laka Lantas Aiptu Baren Panjaitan mengaku telah melakukan penyelidikan dan memeriksa ihwal kejadian kecelakaan.

"Oke (nanti disampaikan)," ujar Baren.

Menurut saksi mata warga sekitar, truk bermuatan aspal tersebut melaju dari arah Kota Pemantangsiantar menuju arah Tebingtinggi. Setibanya di Simpang Kerang di Jalan Medan, truk berwarna oranye tersebut kehilangan kendali.

Truk kemudian menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.

Namun belum ada informasi korban jiwa dari peristiwa ini.

Sedangkan, pengemudi truk tersebut tidak ada di lokasi dan diduga melarikan diri.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved