Terungkap Identitas Mayat Wanita Tinggal Tulang Belulang dan Rambut di Dalam Lubang Belakang Rumah
Ditemukannya tulang manusia dan rambut tersebut menjadi titik terang atas menghilangnya warga beridentitas Kasinem.
"Pertama tercium bau bangkai menyengat oleh orang yang sedang mencari rumput, setelah itu laporan ke RT, RT dengan Linmas ke TKP, di situ ada tumpukan tanah ditutup sama kayu-kayu, kayu bakarlah," ucapnya.
Sampai akhirnya warga berinisiatif menggali dan menemukan tulang belulang dan beberapa helai rambut hingga akhirnya melapor kepada kades.
"Akhirnya mereka inisiatif menggali, nah itu belum laporan ke saya, jadi menggali setelah digali itu baru laporan ke saya ada menemukan tulang belulang, tapi gak banyak sama beberapa helai rambut, saya langsung ke TKP, setelah itu digali lagi gak ada apa-apa, saya langsung lapor ke Polsek, kemarin sempat ke TKP, belum ada kesimpulan, kemarin sampai jam 9 malam (di TKP)," jelasnya.
"Kepolisian sudah ke lokasi, sekarang (terduga pelaku) sedang diperiksa," pungkasnya.
Sebelum diamankan polisi, P mengaku sempat ingin menyerahkan diri saat diinterogasi oleh warga.

Kesaksian warga
Dian (35) ikut menggali tanah tempat ditemukannya korban.
Ia tak menampik jika dirinya merasa kaget saat menemukan tulang belulang korban.
"Kaget pas nemu tulang, loncat satu meteran," ujar Dian kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) dini hari.
Mulanya, ia menemukan tulang bagian tangan korban dan beberapa helai rambut yang sudah berwarna putih seperti uban di kedalaman satu meter.
"Kan ditemukan tulang tangan, rambut yang sudah memutih, sempet kaget banget pas penggalian itu, kagetnya pas liat tulang itu, di kedalaman kurang lebih 1 meter, terus saya gali lagi karena penasaran gak ada lagi, mungkin sudah dipindahkan oleh terduga pelaku," katanya.
"Setelah itu saya langsung panggil pak Kades, saya kasihkan itu tulang-tulang, beberapa helai rambutnya. Yang ditemukan itu tulang-tulang seperti tulang jari, sama rambut. Setelah itu dimasukan kedalam plastik sama pak Kades di bawa ke RSUD Sekarwangi," jelasnya.
Dian mengatakan, penggalian dilakukan oleh empat orang warga.
"Saat penggalian itu kan 4 orang, pas ditemukan tulang itu saya kaget, buset ko ada tulang-tulang kaya gini, apakah si korban Mbah Kasinem, kan rambutnya warna putih, nah di situ sudah ini curiga bukti-bukti tulang dan rambut ini mbah Kasinem, saya gali terus sampai kedalam 2 meter karena penasaran gak ada. Mungkin sama terduga pelaku sudah digali dan dipindahin ke tempat lain," terangnya.
(*/ tribunmedan.id)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Tukang Kredit Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Awalnya Dikira Mudik, Begini Kronologisnya