Ratusan Warga Tuban Borong Mobil karena Kilang Minyak, Di Timtim Kilang Minyak Justru Hanya Mimpi

Negara yang merdeka dari Indonesia pada 1999 itu harus menelan pil pahit setelah terlalu percaya diri dengan minyak yang terkandung di wilayahnya.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase/Intisari
Warga Sumurgeneng membeli mobil, berbanding terbalik dengan kondisi Timor Leste yang kaya minyak. 

Warga yang digusur tinggal di daerah baru yang dibangun tepat di sebelah bandara, penduduk mengakui mereka diberi ruah baru.

Tetapi rumah itu cocok untuk iklim Australia, terlalu panas ketika panas dan terlalu dingin ketika dingin, warga mengeluh kehilangan lahan pertanian yang berharga.

Namun Timor Leste yakin mereka akan menjadi pemenang ketika menyelesaikan proyek Tasi Mane.

Namun sebagai negara dengan populasi termuda di dunia, rata-rata usia 17 tahun, dikhawatirkan akan memicu pengangguran dalam beberapa tahun ke depan.

"Cara membangun negara ini adalah industrialisasi, kami tidak bisa hidup seperti sekarang ini, jika masih seperti ini selama 5 hingga 10 tahun, kami akan mengalami masalah," kata Monteiro.

Melepaskan Diri dari Indonesia

Seperti diketahui, Timor Leste telah memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 tahun silam.

Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

Dilansir dari AFP via Kompas.com, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.

Namun kegembiraan berubah menjadi duka setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.

Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.

(*/Tribun-medan.com/ Tribunmedan.id/ Intisari/Afif Khoirul M)

Tautan Artikel Intisari:Warga Timor Leste Pasti Keki Lihat Desa Pemborong Mobil di Indonesia, di Negaranya Kilang Minyak Malah Jadi Jebakan Mimpi yang Tak Kunjung Jadi Nyata

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved