Ratusan Warga Tuban Borong Mobil karena Kilang Minyak, Di Timtim Kilang Minyak Justru Hanya Mimpi
Negara yang merdeka dari Indonesia pada 1999 itu harus menelan pil pahit setelah terlalu percaya diri dengan minyak yang terkandung di wilayahnya.
Di Indonesia, Baru Bangun Kilang Minyak Sudah Bikin Warga Desa Borong Ratusan Mobil, di Timor Leste (Tim-tim) Kilang Minyak yang Dianggap Surganya Justru Jadi Mimpi di Siang Bolong.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ketika di Indonesia sedang membangun sebuah kilang minyak mampu membuat ratusan warga desa memborong mobil, di Timor Leste kilang minyak justru jadi jebakan.
Negara yang merdeka dari Indonesia pada 1999 itu harus menelan pil pahit setelah terlalu percaya diri dengan minyak yang terkandung di wilayahnya.
Bahkan, salah satu alasan mereka berani untuk lepas dari Indonesia adalah keberadaan minyak dan gas alam tersebut.
Hasilnya? Negara yang kedaulatannya sebagai negara baru resmi diakui dunia pada 2002 tersebut malah terjerumus sebagai salah satu negara paling miskin di dunia.
Menurut catatan PBB, Timor Leste menyandang gelar negara termiskin di dunia dari 162 negara Timor Leste berada di peringkat 152 negara termiskin di dunia.
Ya, setelah lebih dari 20 tahun lepas dari Indonesia dan ingin membangun negaranya berbekal kekayaan minyak, Timor Leste masih bergumul dengan kemiskinan dan kelaparan.
Proyek Tasi Mane, yang bercita-cita menjadi pengejawantahan negeri kaya minyak itu justru malah membuat negara ini masuk dalam jeratan utang China.
Di Indonesia Kilang Minyak Bikin Warga Borong Mobil, di Timor Leste Kilang Minyak Justru Jadi Mimpi di Siang Bolong
Bagaimana itu bisa terjadi?
Simak uraiannya berikut ini.
Menurut ABC News Australia, Timor Leste percaya bisa keluar dari jurang kemiskinan dengan mengandalkan proyek Tasi Mane.
Pembangunan infrastruktur besar-besaran yang mengembangkan wilayah pesisir pantai selatan.
Rencana ini adalah mega proyek untuk membangun Timor Leste, dan memperbaiki ekonomi negara tersebut.
Sejauh ini diketahui Timor Leste telah meminjam dana dari China dan meminta bantuan Australia untuk proses pembangunan proyek Tasi Mane.