Wanita Tewas Dipinggir Jalan

Wanita Tewas Dipinggir Jalan Dibunuh Oknum Polisi, Tugas di Polres Pelabuhan Belawan, Ini Motifnya

PEMBUNUH dua wanita yang mayatnya ditemukan terpisah akhirnya bisa diungkap Polda Sumut. 

Istimewa
Foto Repro Riska semasa hidup, satu di antara 2 wanita yang ditemukan tewas. Tubuh Riska ditemukan tak bernyawa di Jalinsum kawasan Lingkungan Pasiran Kecamatan Perbaungan Sergai.  

"Motifnya karena sakit hati," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, oknum Polisi ini akan dikenakan pasal 338, dan nantinya dapat dicopot dari satuan. 

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait temuan kedua jasad wanita yang diperkirakan berusia 20-an tersebut. 

"Terkait (dugaan pembunuhan) masih dalam penyelidikan," kata Hadi.

Menurut Hadi, dari hasil penyelidikan sementara, sebelum ditemukan meninggal dunia, Riska pergi bersama temannya wanita. 

Teman wanitanya itu diketahui meninggal dunia yang ditemukan di wilayah hukum Polsek Medan Barat, tepatnya di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat. 

"Korban sebelum meninggal bepergian dengan temannya yang berjenis kelamin perempuan. Temannya diketahui juga meninggal yang ditemukan di wilkum Polsek Medan Barat," sebut Hadi.

Menurut Hadi, kedua sosok mayat ini saling mengenal atau berteman.

Tidak Diperkosa

Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian Rizka Fitria, Wajah Membiru Hingga Penjelasan Rudapaksa

Kasus pembunuhan terhadap Rizka Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13) masih menjadi misteri.

Polisi, mulai dari Polres Serdangbedagai (Sergai), Polrestabes Medan, Polsekta Medan Barat, hingga Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut belum bisa mengungkap apa motif dibalik pembunuhan ini.

Namun, dokter forensik RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah, dr Abdul Gafar Parinduri S.PFM mengatakan, bahwa dari hasil autopsi sementara, terdapat luka di tubuh almarhumah Rizka.

Di bagian wajah terdapat luka memar. Kemudian, dugaan sementara korban dihabisi dengan cara dibekap.

“Namanya mau dibunuh, pasti dia (Rizka) meronta. Namun tanda kekerasannya jelas sekali.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved